Network
“kita dibiasakan untuk menabung, dan tebak kira-kira berapa orang keturunan Tionghoa itu dibiasakan untuk menabung? lebih dari 50 persen dari pendapatannya, jadi kalau misalnya anda mendapatkan 3 juta Rupiah sebulan, anda dibiasakan untuk menabung 1,5 juta, dan lu (anda) harus hidup dengan 1,5 juta itu sisanya, entah gimana pokoknya lo harus hidup, jadi tabungan lu semakin banyak.” ucap Deddy Corbuzier
2. Untung Dikit Tidak Masalah
Kemudian yang kedua, Ayah Dari Azka itu menyebutkan jika memiliki usaha, mengambil untung sedikit bukan masalah, sebab walau untung sedikit tapi pembeli banyak, hasilnya tetap banyak.
Baca Juga: Data Penerima Bantuan UMKM Se-Indonesia Ada Di Situs Pembiayaan Dekop, Cek Namamu
“kita itu suka dengan hal-hal kecil, jadi gini, untung dikit gak apa-apa, tapi quantity banyak, sedangkan kalau tidak mereka biasanya maunya untung besar,kita gak seperti itu, kita untung kecil gak apa apa, tp quantity nya banyak, endingnya sama-sama aja, karena untungnya akan besar lagi" lanjur Deddy Corbuzier
3. Membeli Barang Murah
Hal yang ketiga adalah, biasakan membeli barang murah kemudian menyimpan selisihnya. Sekalipun memiliki uang banyak, jangan biasakan membeli barang mewah, tutur pria yang sukses dengan acara Podcastnya itu.
Baca Juga: Bantuan Subsidi Gaji Total Rp2,4 Juta Diperpanjang 2021? Ini Jawaban Menaker Ida
“kita tidak dibiasakan membeli barang yang kita gak mampu, jadi gini, kalau anda pernah melihat orang-orang keturunan Tionghoa, yang kayanya (naudzubillah) ya, tapi mobilnya, tapi mobilnya, hanya mobil 200 jutaan atau 100 jutaan atau mobil murah , itu bukan karena mereka gak mampu, tapi karena mereka membeli barang murah, ya sedangkan sisanya mereka simpan, jadi mereka tidak terbiasa untuk membeli barang-barang mewah diluar kemampuan mereka, mereka malah simpan itu untuk masa depannya, karena mereka tau bahwa mereka memikirkan masa depan, mereka gak mau susah dimasa depan mereka, so they keep the money, mereka tidak terbiasa untuk membeli barang mewah kalau mereka belum benar-benar mampu, atau barang mewah itu dibeli kalau 20 persen atau 30 persen dari keuangan yang mereka punya. jadi, they dont spend money with what they don’t need it, kecuali mereka butuh ya” Imbuh Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Kabar baik, Bantuan Rp1 Juta dari Kemendikbud Masuk Tahap III, Siapa Saja yang Berhak?
