LAMONGAN TODAY - Benaia Manasye Lintjewas adalah seorang pemuda asal Kendari, Sulawesi Tenggara, yang berhasil lolos seleksi menjadi tentara Amerika Serikat (AS) dengan nilai tertinggi di angkatannya.
Kisahnya viral di media sosial setelah kakak iparnya mengunggah video tentang pelantikannya di akun TikTok dan Instagram.
Benaia lahir di Kendari pada tahun 2002 dan pindah ke AS bersama keluarganya pada tahun 2016. Dia menempuh pendidikan di sekolah menengah atas di kota San Diego, California. Dia memiliki minat besar pada bidang militer dan sejarah perang.
Pada tahun 2021, Benaia iseng mendaftar menjadi tentara AS melalui program Military Accessions Vital to the National Interest (MAVNI).
Baca Juga: Disebut Tidak Punya Harga Diri Oleh Nikita Mirzani, Balasan Hotman Paris Tajem Banget, Lihat
Program ini memberikan kesempatan kepada warga negara asing yang memiliki keterampilan bahasa, budaya, atau medis yang dibutuhkan oleh militer AS untuk bergabung dengan angkatan bersenjata.
Benaia mengikuti tes tertulis dan wawancara dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Dia juga menjalani tes fisik dan medis yang ketat. Dari ribuan pendaftar, hanya sekitar 200 orang yang diterima, termasuk Benaia.
Benaia kemudian mengucapkan sumpah sebagai tentara AS pada bulan Maret 2023 di kota San Antonio, Texas. Dia menjadi satu-satunya warga Indonesia yang dilantik pada saat itu. Dia juga mendapat peringkat pertama di angkatannya berdasarkan nilai tesnya.
Setelah dilantik, Benaia harus menjalani pelatihan dasar militer selama 10 minggu di Fort Jackson, South Carolina. Dia akan belajar tentang disiplin, kepemimpinan, taktik, senjata, dan keterampilan bertahan hidup. Setelah itu, dia akan mendapat spesialisasi sesuai dengan minat dan kemampuannya.
Baca Juga: Bangun Proyek Jalan Tol Ngawi-Bojonegoro-Tuban, 69 Desa Dipastikan Terdampak, Cek Daftarnya
Benaia mengaku bangga bisa menjadi tentara AS dan berharap bisa berkontribusi bagi negaranya yang baru. Dia juga tidak melupakan asal-usulnya sebagai orang Indonesia dan berterima kasih kepada keluarganya yang selalu mendukungnya.
Sebagai tentara AS, Benaia akan mendapat gaji dan tunjangan yang cukup besar. Menurut laman resmi militer AS, gaji tentara AS dihitung berdasarkan pangkat dan masa pengabdian. Pangkat di AS terbagi menjadi tiga golongan, yaitu Enlisted (Tamtama dan Bintara), Warrant (Pembantu Perwira), dan Officers (Perwira).
Benaia masuk ke golongan Enlisted dengan pangkat E-1 atau Private. Gaji pokoknya per bulan adalah sekitar 1.700 dolar AS atau sekitar 24 juta rupiah. Selain itu, dia juga mendapat tunjangan makan, tempat tinggal, pakaian, kesehatan, pendidikan, dan lain-lain.
Gaji dan tunjangan Benaia akan meningkat seiring dengan kenaikan pangkat dan masa pengabdiannya. Jika dia berhasil menjadi perwira, gajinya bisa mencapai lebih dari 10 ribu dolar AS atau sekitar 140 juta rupiah per bulan.**