Tak Gampang Menuju Sukses, Squid Game Pernah Ditolak 10 Tahun Oleh Investor

16 Oktober 2021, 19:41 WIB
Squid Game. /Netflix//Netflix

LAMONGAN TODAY - Film Squid Game yang kini eksistensinya menjulang tinggi, ternyata pernah ditolak investor.

Squid Game pernah ditolak 10 tahun sebelum film ini akhirnya di rilis dalam platform Netflix.

Gagasan sutradara Hwang Dong-hyuk itu, Squid Game, ternyata sempat ditolak.

Baca Juga: Kapan Hasil SKD dan SKB CPNS 2021 Setelah Diumumkan Mundur? ini Bocoran Jadwalnya

Diketahui, Hwang Dong-hyuk menggunakan permainan anak di Korea Selatan untuk menambahkan sentuhan gelap pada film.

Sifat tayangan ini membuat calon investor waspada, tapi dua tahun lalu Netflix mengambil kesempatan untuk bekerjasama menciptakan film Squid Game.

Hampir sebulan setelah rilis awal, Squid Game masih menjadi yang terdepan di benak semua orang.

Baca Juga: Polisi Panggil Rachel Vennya Usai Kabur Karantina, Yusri: Akan Kota Selidiki

Alur cerita Squid Game yang unik dan tidak membosankan ini membuat penonton masih kerap membahas adegan dalam ceritanya.

Bahkan mereka kerap membuat konten yang berhubungan dengan Squid Game di media sosial seperti TikTok.

Hype Squid Game ini membuat seluruh dunia menjadi demam dengan film atau drama Korea.

Baca Juga: OTT Dugaan Maling Uang Rakyat Bupati Musi Banyuasin, KPK Amankan Uang Rp1,7 Miliar

Squid Game menceritakan ratusan individu yang tergiur untuk ikut bermain game, karena mereka kekurangan uang dan banyak utang.

Mereka ditawarkan untuk memainkan game yang berhadiah sangat fantastis yakni 45,6 miliar won.

Kini karena sukses menjulang eksistensi, film Squid Game telah memecahkan rekor Netflix untuk peluncuran seri terbesar.

Baca Juga: Rachel Vennya Kepergok Kabur Malah Jadi Duta Covid-19, Ini Jawaban Satgas

Drama Korea itu telah mencapai 111 juta pemirsa dan mengalahkan Bridgerton dalam rilis terbesar di Netflix.

Sebagaimana dikutip dari Cheatsheet, sutradara Squid Game memberika pernyataan bahwa film ini sangat relate dengan masyarakat Korea.

“Semua poin dalam film ini membuat cerita menjadi sangat nyata bagi orang-orang, dibandingkan dengan satu dekade lalu,” ucap Hwang Dong-hyuk.

Baca Juga: Profil Ribka Sugiarto, Atlet Bulutangkis Putri Indonesia: Pantang Menyerah Walau Sempat Tak Direstui Orang Tua

Bagi beberapa orang Korea Selatan, kesulitan keuangan yang digambarkan dalam serial ini begitu relate dengan kehidupan nyata.

Dalam sebuah wawancara dengan The New York Times, Koo Yong-hyun memberikan pernyataan.

Ia mengaku sebagai seorang pekerja kantoran berusia 35 tahun di Seoul, menurutnya tidak bisa hidup nyaman jika hanya mengandalkan gaji karyawan tetap.

Baca Juga: Lolos dari Grup Neraka, BWF Apresiasi Anthony Ginting, Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito

“Hampir tidak mungkin untuk hidup nyaman dengan gaji karyawan tetap,” ujar Koo Yong-hyun.

Keputusasaan yang ditampilkan dalam serial Squid Game ini tidak terlalu jauh dari realitas.

Sebagaimana diberitakan PR Tasikmalaya berjudul 'Fakta Mengejutkan! Squid Game Pernah Ditolak 10 Tahun dan Kini Sukses Besar'.

“Cerita dan masalah karakter sangat disesuaikan tapi masih mencerminkan masalah dan realitas masyarakat di Korea,” ujar Hwang kepada The New York Times.***(Mitrya/PR Tasikmalaya)

Editor: Nugroho

Sumber: PR Tasikmalaya

Tags

Terkini

Terpopuler