Netflix Kembangkan Pendeteksi Kecurangan Pembagian Password

12 Maret 2021, 11:32 WIB
Ilustrasi Netflix. /Unsplash.com/Samet Ozer

LAMONGAN TODAY -Bagi kamu yang suka sharing pasword Netflx, hati-hati karena Netflix penyedia layanan nonton film dan seri streaming tengah menyiapkan pengujian fitur baru untuk mengatasi kecurangan pembagian password.

Fitur ini akan  mencegah orang baru yang mencoba mengakses akun berbayar dari Netflix tanpa persetujuan pemilik akun.

"Pengujian ini didesain untuk membantu dan memastikan pemilik akun Netflix memberikan izin dalam akses masuk," kata juru bicara Netflix dalam keterangannya kepada The Verge, seperti yang diberitakan Antara,Jumat 12 Maret 2021. 

Baca Juga: Polres Lamongan Gelar Bakti Sosial, Sasar Anak Kembar Kelahiran Papua

Nantinya, Netflix akan mendeteksi jika  seseorang menggunakan akun premium tanpa didampingi pemilik akun, nantinya Netflix akan meminta verifikasi dari pemilik akun sah lewat email ataupun pesan singkat.

Jika seseorang mengakses akun tanpa izin, maka  mereka tidak akan bisa mengakses konten Netflix sama sekali.

Tetap saja cara ini tidak dapat sepenuhnya mencegah praktik berbagi password karena sangat mungkin pemilik akun sah justru mengirimkan kode khusus itu kepada temannya.

Baca Juga: Doa Hari Jumat yang Insyaallah di Ijabahi Allah SWT

Pengujian yang dilakukan secara acak tanpa waktu dan lokasi yang spesifik juga dilakukan untuk mencoba pengamanan akun yang lebih baik.

Jika beberapa percobaan mencurigakan terjadi saat mengakses akun maka orang tersebut tidak dapat sama sekali mengakses konten Netflix.

Kini yang menjadi pertanyaan bagi penyedia layanan yang telah memilik 200 juta pelanggan itu adalah para pemilik akun yang memilih paket keluarga.

Ada satu persyaratan yang dicantumkan Netflix untuk paket keluarga bahwa layanan itu hanya untuk penggunaan pribadi dan non-komersial, tidak boleh dibagikan kepada orang di luar rumah para pemilik akun.

Baca Juga: Termasuk Olahraga Malam, 5 Kebiasaan Ini Berkibat Buruk bagi Kesehatan

Persyaratan ini dinilai kurang jelas karena mungkin saja anak-anak yang berkuliah dapat mendaftar dalam paket keluarga dan bukan merupakan keluarga sesungguhnya.

Sebenarnya hal itu telah dibahas oleh CEO Netflix Reed Hastings pada 2016, ia tak memusingkan masalah berbagi kata sandi itu.

"Ada begitu banyak berbagi kata sandi yang sah, seperti anda berbagi dengan pasangan anda, dengan anak-anak anda, jadi tidak ada batasan jelas, dan kami baik-baik saja," ujar Reed.

Baca Juga: Lagi Musim Hujan, Konsumsi Minuman Hangat Ini agar Tubuh Makin Kebal Penyakit

Persoalan berbagi password itu sebenarnya sudah lama jadi perbincangan di antara peneliti hingga investor di sektor penyedia layanan hiburan daring.

Peneliti dari Parks Associates bahkan menyebutkan praktik pembagian kata sandi maupun pembajakan telah merugikan industri layanan streaming dengan kerugian setidaknya 9 juta Dolar AS.

Meski awalnya Reed menilai masalah berbagi password bukanlah hal besar, namun nampaknya mereka mulai memikirkan masalah itu dalam beberapa waktu terakhir.***

Editor: Nita Zuhara Putri

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler