LAMONGAN TODAY - Chapter 54 bisa menjadi akhir perjalanan hidup Naruto atau bisa juga dibukanya kisah hidup baru Boruto Uzumaki. Judul cover dari manga Boruto chapter 54 berjudul "Saudara".
Pada gambar covernya tergambar Boruto yang sedang dirasuki oleh Momoshiki. Di bagian cover terdapat tulisan berwarna merah, yang berbunyi "timbulnya keputus asaan".
Pada awal manga dimulai dengan Momoshiki yang berkata pada semua orang.
Baca Juga: Dijodohkan dengan Wirda Mansur, Hasan Putra Syekh Ali Jaber Tersipu Malu
"Aku sudah menyingkirkan genjutsu ruang waktu milik Sasuke, karena akan sangat merepotkan dan sekarang kau tidak punya tempat untuk lari."
Naruto langsung berkata pada Momoshiki.
"Dia benar-benar sudah mengambil kesadaran Boruto."
Baca Juga: Aktris Park Si Yeon Alami Kecelakaan Saat Kondisi Mabuk, Begini Kronologinya
Momoshiki kemudian memuji Boruto, karena sudah menjadi wadah yang sempurna untuk Momoshiki. Dia berkata.
"Ini adalah kedua kalinya aku berhasil keluar seperti ini, memang ini bagus untuk dapat bergerak bebas seperti ini."
Sasuke melihat ke luka Boruto dan berfikir bahwa luka itu telah disembuhkan oleh Momoshiki.
Baca Juga: Bandingkan Perilaku Orang Kaya dan Miskin, Nadin Amizah Tuai Kritik Pedas Netizen
Kawaki mulai mengingat kembali percakapannya dengan Boruto tentang menghilangkan tanda karma dari chapter 35. Boruto memberitahu Kawaki bahwa mereka akan mengalahkan Jigen bersama-sama.
Kawaki mencoba menyadarkan Boruto dengan kata-kata, tapi Momoshiki memeluk Kawaki dan mengatakan.
"Kamu telah bebas sekarang bukan?"
Baca Juga: Trending! Aktris Cantik Zheng Shuang Dilaporkan Telah Punya Dua Anak dari Mantan Pacarnya
Jiwa Isshiki Otsusuki telah hancur total. Kawaki menjawab dengan mengatakan.
"Diamlah."
Tetapi Momoshiki tidak peduli dengan mengatakan apapun yang dilakukan Kawaki itu tidak akan ada gunanya.
Baca Juga: Diejek Kalah Main Mobile Legends, Eks Pemain Persipura Alvian Sanyi Diduga Aniaya Kekasihnya
Kawaki langsung menyerang Momoshiki dengan tangannya yang sudah dimodifikasi, tetapi Momoshiki berhasil menghindar dengan mudah.
Momoshiki pun cukup dekat untuk menusuk Kawaki di punggungnya. Momoshiki langsung mengungkapkan niatnya untuk memberi makan Kawaki pada Juubi yang disembunyikan Isshiki di suatu tempat, untuk mengekstrak buah chakra.
Kawaki terus melancarkan serangan pada Momoshiki, kemudian panel pun beralih kepada Naruto yang sedang dalam keadaan buruk dan pingsan.
Baca Juga: Menguak Fakta Dexamethasone Sembuhkan Penderita Covid-19, Apakah Bisa Digunakan Mengobati Covid-19?
Sebelum pingsan, Naruto sempat berkata.
"Tubuhku perlahan-lahan terasa berat, ini artinya aku sudah..."
Naruto memang sudah tidak bisa bertahan lebih lama, semenjak dia menggunakan barrier mode. Apakah ini artinya Naruto akan tewas di chapter 54 ini? Atau dia hanya akan tertidur yang kedua kalinya.
Baca Juga: Bursa Transfer Terbaru AC Milan 2021, Mario Mandzukic Resmi Merapat dengan Nomor Punggung 9
Momoshiki mendominasi pertarungan dengan Kawaki. Sasuke melihat Kawaki dalam kesulitan, langsung ikut meramaikan pertempuran.
Momoshiki yang menggunakan tubub Boruto terlihat menggunakan kunai untuk menghentikan serangan pedang Sasuke.
Sasuke kemudian menggunakan teknik elemen petir dan Boruto dan Momoshiki terlihat mundur selangkah. Sasuke memerhatikan bahwa Momoshiki tidak menyerap pelepasan elemen petir yang ia keluarkan.
Baca Juga: Kisah Mengharukan Jinny, Berikut 9 Fakta Menarik Jinny Secret Number, Hampir Gabung BLACKPINK
Sasuke ingat janji yang ia buat kepada Boruto dan mengatakan dia siap melakukan ini, karena mereka adalah guru dan murid.
Sasuke segera menggunakan amaterasu, Momoshiki menggunakan klon bayangan untuk menghindari api amaterasu yang hampir bersentuhan dengan tubuh aslinya.
Momoshiki mencoba melarikan diri karena ia tidak dapat menyerap ninjutsu. Ternyata alasan dia tidak menyerap ninjutsu karena ada sebuah kerugian yang akan ia terima.
Baca Juga: David Alaba Gabung Real Madrid dan 33 Pemain Bebas Transfer Paling Berharga pada Transfer Musim 2021
Sasuke segera menyerang dengan jutsu bola api, tetapi Momoshiki menghidarinya karena tidak bisa menyerapnya.
Sasuke mulai memperhatikan hal ini dan mulai curiga bahwa Momoshiki tidak dapat menyerap jutsu. Sasuke langsung berkumpul kembali dengan Kawaki dan dia menyebutkan bahwa dia melihat sesuatu yang aneh tentang Momoshiki dan Sasuke mempunyai sebuah rencana dengan Kawaki.
Dia berkata bahwa mereka harus menghadapinya sekarang, jika tidak mereka semua akan mati.
Baca Juga: Indo Pride! Link Live Streaming M2 World Championship, Alter Ego Harus Berjuang di Babak Playoff
Sasuke menyadari bahwa Momoshiki mungkin mampu menggunakan genjutsu ruang waktu dan dapat setiap saat melakukan transportasi ke Desa Konoha.
Sasuke mengatakan bahwa sebelum itu terjadi, mereka perlu mengembalikan kesadaran Boruto. Saeuke berpikir bahwa lemahnya chakra Boruto adalah penyebabnya, hal inilah yang memungkinkan Momoshiki untuk mengendalikan tubuh Boruto.
Jika chakra Boruto dipulihkan, mungin Boruto bisa sadar kembali.
Baca Juga: Ulang Tahun Hwang In Yeop ke 30 Beserta Fakta tentang Dirinya, Salah Satunya Mirip Lee Joon Gi
Kawaki melakukan ini, tetapi Sasuke mengatakan tidak ada kemungkinan blain selain itu.
Momoshiki tidak dapat menyerap chakra, mungkin karena itu akan memulihkan chakra Boruto, sehingga memungkinkan Boruto bisa mengambil kembali kesadarannya.
Mokoshiki dari jauh mengamati Kawaki dan Sasuke, dia mengatakan bahwa menyerang mereka berdua dari depan tidak akan berhasil.
Baca Juga: Kristen Gray WNA Meresahkan di Bali, Buat Netizen Indonesia dan Amerika Saling Hujat
Sasuke yang terlihat berbicara dengan Kawaki mengatakan, bahwa dia ingin Momoshiki menyerap chakra sebelum dia lelah. Jadi mereka harus menyerangnya menggunakan semua sisa chakra yang mereka miliki.
Tiba-tiba saja, Sasuke langsung terkena rasengan yang menghilang, yang diluncurkan oleh Momoshiki. Momoshiki mencoba untuk menjalankan rencananya, karena dia sadar tidak bisa menyerang mereka dari dekat.
Mokoshiki langsung menggunakan jutsu kieru rasengan Boruto dan tepat saja, teknik ini tidak mudah disadari oleh Sasuke dan Kawaki.
Baca Juga: FaceApp, Lagi Viral Filter di TikTok dan Instagram Cara Edit Ubah Wajah Pria Jadi Wanita Cantik
Setelah menerima serangan kieru rasengan, Sasuke langsung terjatuh. Momoshiki langsung menyerang Kawaki dan saat menyerang Kawaki, Kawaki mengingat kejadian saat persahabatan dia dan Boruto semakin dalam.
Momoshiki langsung menyerap Kawaki menggunakan genjutsu ruang dan waktu untuk melarikan diri bersama Kawaki, tetapi Kawaki berkata.
"Sudah cukup."
Baca Juga: Kartu Merah Pertama dalam Karir Messi, Reaksi Emosional Messi di Penghujung Pertandingan
Dia pun langsung menggunakan teknik elemen api ke wajah Momoshiki. Momoshiki pun terkejut, dia mencoba menghentikan genjutsu ruang waktu, tetapi terlambat dan chakranya terserap.
Kawaki yang sudah menggunakan chakra terakhirnya, langsung kehilangan kesadaran. Momoshiki berniat segera menyelesaikan rencananya sebelum Boruto bangun.
Tapi Boruto tiba-tiba sadar kembali dan Momoshiki mencoba mempercepat prosesnya, tetapi dia tidak dapat menggunakan genjutsu ruang waktu karena tindakan hang dilakukan oleh Boruto. Boruto berkata.
Baca Juga: Alas Purwo: Sejarah Situs Kawitan, Asal Mula Alas Purwo dan Sabda Abadi Mpu Bharada
"Itu Momoshiki, sudah seberapa jauh kamu melangkah?"
Boruto meraih lengan kanannya menggunakan tangan kirinya dan mulai mematahkan tanduknya. Setelah tanduknya patah, Boruto perlahan-lahan mulai mengambil kesadarannya seutuhnya.
Sekarang dia pun memiliki kendali penuh atas tubuhnya. Boruto sambil berbaring berkata kepada Kawaki, bahwa dia minta maaf atas semua masalah yang dia timbulkan dan Kawaki berkata.
Baca Juga: Hari Pertama Menjabat, Joe Biden Langsung Hapus Larangan Negara Muslim Masuk AS
"Kita sudah ada di dalam masalah ini bersama-sama, saudara sialan."
Kemudian tahap ini diakhkri dengan Sasuke yang melihat ke arah Naruto. Dia menyadari sesuatu yang buruk telah terjadi kepada Naruto dan dia seperti prihatin.
Kemudian ada kata-kata singkat untuk chapter 55 mendatang. Kata-katanya berbunyi.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Mesut Ozil, Imigran yang Dilecehkan namun Membalasnya dengan Juara Piala Dunia
"Anak laki-laki dipertemukan dengan takdirnya, taruhannya tinggi setelah pertarungan yang sangat sengit."***