LAMONGAN TODAY - Pemerintah memastikan penyaluran berbagai bantuan sosial (bansos) akan dilanjutkan pada 2021 mendatang.
Salah satu bantuan yang dilanjutkan adalah penyaluran bansos khusus berupa Bansos Tunai (BST). Hal itu diungkapkan Menteri Sosial Juliari P. Batubara.
“BST akan dilanjutkan selama enam bulan yakni dalam periode Januari-Juni 2021. Sasaran program akan meliputi 34 provinsi atau seluruh provinsi di Indonesia, jadi termasuk DKI Jakarta,” kata Juliari dilansir Lamongan Today dari laman resmi Kemensos, Senin 9 November 2020.
Baca Juga: Hari Pahlawan 10 November 2020, 6 Tokoh Ini Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
Menurut Juliari, BST tahun 2021 akan menjangkau 10 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dengan indeks Rp200 ribu/KPM/bulan.
Untuk mendukung program tersebut, Kemensos mengalokasikan anggaran sebesar Rp12 triliun.
Meskipun demikian, Juliari mengakui, program bansos pada tahun 2021 tidak akan semasif tahun ini.
Baca Juga: Beredar Kabar Bansos Sembako Rp300 ribu Susut Jadi Rp270 ribu, Ini Kata Kemensos
Pemerintah akan lebih fokus pada program-program pemulihan perekonomian dan vaksinasi COVID-19 secara bertahap dan membutuhkan anggaran yang tidak sedikit
“Rencananya bansos tahun depan tidak semasif tahun ini. Karena fokus daripada pemerintah sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo adalah pemulihan kegiatan ekonomi dan bagaimana kita mengadakan vaksin,” katanya.