Dalam pertemuan dengan Hyundai, Luhut pun menerangkan bila Indonesia memiliki bahan material salah satu yang terbesar di dunia untuk pembuatan baterai mobil listrik.
"Saya juga ingin Hyundai menyampaikan kepada para produsen baterai dan mobil listrik lainnya, bahwa Indonesia saat ini terbuka dengan investasi untuk proyek besar seperti ini," jelas Luhut.
Baca Juga: Sabar! Wisata Gunung Bromo Belum DIbuka
Dibahas juga terkait pajak dan rencana penggunaan plat khusus bagi mobil listrik dalam pertemuan Luhut dengan pihak Hyundai Motors.
"Saya percaya bahwa Indonesia mampu menjadi pemain kunci produsen baterai mobil listrik di dunia, dan kita sudah berada di jalur yang tepat untuk menyongsong era kemajuan industri tanah air," pungkas Luhut.***