Dalam Setahun Pabrik Hyundai Indonesia Mampu Produksi 250.000 Mobil

- 14 Agustus 2020, 07:57 WIB
HYUNDAI Venue iMT telah dibekali dengan update terbaru sebelum peluncuran Kia Sonet.*/ZIGWHEELS.COM
HYUNDAI Venue iMT telah dibekali dengan update terbaru sebelum peluncuran Kia Sonet.*/ZIGWHEELS.COM /

LAMONGAN TODAY - Hingga saat ini pembangunan pabrik mobil Hyundai di Indonesia masih berjalan. 

Hal itu ditegaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Rencananya pabrik akan selesai dibangun pada tahun 2021 mendatang. 

Sebelumnya Luhut telah bertemu dengan Presiden Hyundai Motor Asia Pasific yang datang berkunjung ke kantornya. 

Sebagaimana dikutip Lamongan Today dari Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul Rampung 2021, Luhut Sebut Pabrik Hyundai di Indonesia Bisa Bikin Mobil 250 Ribu Unit per Tahun, dalam setahun kapasitas produksi kendaraan di sana mencapai 250.000 unit. 

Baca Juga: Polsek Modo Bagikan Masker ke Pondok Pesantren

"Proyek pembangunan pabrik Hyundai akan selesai di bulan maret tahun 2021 dan setelahnya akan dilakukan banyak ujicoba pembuatan sampai produksi final di akhir tahun 2021," jelas Luhut dalam keterangan di akun instagram miliknya, @luhut.pandjaitan.

Ia pun menyatakan, dalam menjalankan proyek mobil listrik, perusahaan asal Korea Selatan ini berjanji akan menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 3.500 orang.

Baca Juga: Jadwal Acara tvN Jumat 14 Agustus 2020,  Jangan Lewatkan Flower of Evil Episode 6

"Untuk memproduksi dan mewujudkan proyek ini, Hyundai Motors telah menyiapkan lahan seluas 77 hektar dimana mereka menggelontorkan dana sebesar US$ 1.154 miliar," ungkap Luhut.

Dalam pertemuan dengan Hyundai, Luhut pun menerangkan bila Indonesia memiliki bahan material salah satu yang terbesar di dunia untuk pembuatan baterai mobil listrik.

"Saya juga ingin Hyundai menyampaikan kepada para produsen baterai dan mobil listrik lainnya, bahwa Indonesia saat ini terbuka dengan investasi untuk proyek besar seperti ini," jelas Luhut.

Baca Juga: Sabar! Wisata Gunung Bromo Belum DIbuka

Dibahas juga terkait pajak dan rencana penggunaan plat khusus bagi mobil listrik dalam pertemuan Luhut dengan pihak Hyundai Motors.

"Saya percaya bahwa Indonesia mampu menjadi pemain kunci produsen baterai mobil listrik di dunia, dan kita sudah berada di jalur yang tepat untuk menyongsong era kemajuan industri tanah air," pungkas Luhut.***





Editor: Furqon Ramadhan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x