Network
LAMONGAN TODAY - Shiba Inu melonjak dalam beberapa hari terakhir yang dinilai dampak dari Elon Musk yang membantu Dogecoin ketika Bitcoin dan Ethereum jatuh.
Dilansir dari Forbes, Shiba Inu yang awalnya dijadikan lelucon tiba-tiba meroket naik menyebabkan popularitas bitcoin sebagai pemegang mahkotanya turun.
Terlebih, belakangan ini banyak yang menyebarkan meme Shiba inu memakai mahkota.
Baca Juga: Aturan Penerbangan di Luar Jawa-Bali Bisa Gunakan Tes Antigen, Ada Pengecualian
Harga dogecoin, meroket lebih dari 11.000% mulai tahun lalu, sudah berusaha selama beberapa bulan terakhir terlebih saat harga bitcoin dan ethereum sudah kembali menyentuh level tertinggi sepanjang masa.
Bitcoin dan ethereum sudah banyak dijual minggu ini, dengan harga bitcoin anjlok di bawah $60.000.
Saat ini, di tengah prediksi liar aplikasi perdagangan populer Robinhood memperoleh tambahan dukungan bagi shiba inu, "pembunuh dogecoin" ini sudah melonjak.
Terutama grafik harga bitcoin dan crypto—naik setinggi 8 dan berlomba-lomba dengan dogecoin untuk menguasai memecoin bahkan saat Tesla TSLA +3,8% miliarder Elon Musk selalu memberi sinyal dukungannya terhadap dogecoin.
"Jika saya mengirimi Anda dua doge, maukah Anda berjanji untuk mengirimi saya satu doge," kata Musk melalui Twitter tadi malam, membalas co-creator dogecoin Billy Markus dan merujuk terhadap bitcoin dan crypto scammers umum yang memenuhi Twitter dan jaringan sosial media yang lain dengan janji dari koin gratis.
Markus sudah men-tweet peringatan terhadap mereka yang menimbun di pasar crypto, memperingatkan itu "semua tentang risiko."
Baca Juga: Menteri Kesehatan Imbau Masyarakat Hindari Keluar Rumah Selama 3 Bulan? Ini Faktanya!
"Tidak ada janji di crypto, kecuali dari scammers," kata Markus.
"Orang-orang yang mengungkapkan yang sebenarnya akan memperingatkan Anda jika ini semua mengenai risiko.
"Keuntungan Anda hanya datang dari orang lain yang mengambil risiko mereka sendiri. Jika Anda kehilangan uang, Anda membayar risiko orang lain. Pada akhirnya, itu adalah pilihan Anda."
Baca Juga: Sengaja Provokasi, Seorang Turis hendak Diserang 11 Harimau Putih di Taman Margasatwa China
Harga dogecoin sudah meroket hampir 20% dalam beberapa jam terakhir, dengan kapitalisasi pasarnya dan shiba inu saat ini melebihi dari $40 miliar.
Banyak dalam komunitas bitcoin dan crypto menginginkan harga dogecoin dan shiba inu pada akhirnya menyerahkan keuntungan terik mereka, namun influencer seperti Musk dapat berarti harga meningkat jauh lebih tinggi sebelum surut.
"Ini berubah menjadi pertempuran udara nyata sekarang," kata pedagang dan penulis crypto veteran Glen Goodman melalui Twitter DM, menunjuk pada rencana nyata Musk untuk membantu meningkatkan dogecoin dan "mengalahkan bitcoin secara langsung."
Baca Juga: Jika Tanpa Uzur Syar'i, Hukum Meninggalkan Sholat Jumat Sebagai Kemaksiatan Besar
Musk tahun ini mengambil dogecoin menjadi sesuatu sebagai proyek hewan peliharaan, kelihatannya mengecewakan bitcoin terlebih Tesla selalu memiliki bitcoin sejumlah miliaran dolar dalam pembukuannya.
Musk mengungkapkan pada 1 April, terhadap apa yang pada waktu itu dipercaya secara luas sebagai gurauan April Mop, bahwa perusahaan roketnya SpaceX berniat agar tahun depan meluncurkan satelit yang dibiayai dogecoin ke Bulan.
"Elon Musk bisa menjadi orang yang menyelesaikan ini, jika dia men-tweet untuk mengingatkan kita bahwa dia akan segera mengirim 'doge literal ke bulan literal', dengan peluncuran satelit DOGE-1 yang direncanakannya," tambah Goodman.
Baca Juga: Kim Ji Won Terpergok Kencan dengan Yoo Yeon Seok di Restoran, Penggemar Foto Kebersamaan Keduanya
"Shiba tidak memiliki kekuatan Musk di belakangnya tetapi saat ini menjadi favorit para penjudi. Jujur saja, ini bukan investasi, ini bahkan hampir tidak berdagang, ini perjudian. Dengan segala cara, bersenang-senang, tetapi juga bersiaplah. untuk kecelakaan yang akan tercatat dalam sejarah kripto."
Dilansir Lamongan Today dari Isu Bogor, artikel ini telah tayang dengan judul "Shiba Inu Meroket, Ini Alasan Elon Musk Bantu Dogecoin saat Bitcoin dan Ethereum Anjlok."(Iyud Walhadi/Isu Bogor)***
