LAMONGAN TODAY - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengunjungi kegiatan Naker Tanggap Covid-19 2020.
Naker Tanggap Covid-19 2020 digelar di Kuta, Kabupaten Badung, Bali yang mengusung tema "Pemulihan Ekonomi Tenaga Kerja".
Naker Tanggap Covid-19 yang berlangsung 10-13 September mendatang memiliki tiga rangkaian kegiatan.
Baca Juga: Si Jago Merah Lalap Pabrik di Lamongan, Diduga Akibat Pengelasan
Pertama, seperti expo atau pameran produk dari Tenaga Kerja Mandiri (TKM) binaan Kemnaker.
Kedua, Bimbingan Teknis (Bimtek) lanjutan bagi TKM.
Ketiga, pemberian penerima bantuan secara simbolis kepada TKM.
Baca Juga: Harga Sepeda Gunung MTB Terlaris, Ada Polygon dan Vivacycle
"Naker Tanggap Covid-19 ini bertujuan dalam rangka menyampaikan semua program kegiatan di bidang ketenagakerjaan yang sedang dan akan berjalan pada tahun 2020. Ini sebagai upaya untuk mengupayakan pemulihan perekonomian tenaga kerja," ujar Menaker Ida melalui siaran pers Biro Humas Kemenaker, Sabtu 12 September 2020.
Menurut Menaker Ida, program TKM merupakan salah satu program unggulan Kemnaker untuk memperluas kesempatan kerja bagi tenaga kerja formal dan informal.
Program tersebut bertujuan untuk memberdayakan masyarakat yang menganggur agar memperoleh pekerjaan dengan cara wirausaha.
Baca Juga: Harga HP Infinix Terbaru 2020: Rp 1 Jutaan hingga Rp 3 Jutaan, Infinix Zero 5, NOTE3 Pro, Zero 8
Menaker Ida berpendapat pandemi Covid-19 sekarang ini, sektor UMKM sangat terdampak karena para pelaku UMKM selama lebih dari tiga bulan tidak berbuat apapun karena modalnya sangat sedikit.
“UMKM sektor yang sangat terdampak. Lalu tiga bulan saat pandemi tabungan sudah habis, produksi berhenti dan tidak ada yang beli. Untuk menggeliatkan UMKM, Kemenaker
memberikan bantuan dan mempermudah akses mereka untuk permodalan baik perbankan maupun non perbankan," ujarnya.
Menaker Ida mengungkapkan di Naker Tanggap Covid-19 2020 ini, pihaknya telah menyiapkan 50 booth untuk TKM.
Baca Juga: Begini Kabar Terbaru Isabella Guzman yang Bunuh Ibu Kandungnya, Suka Ngomong Sendiri
Sebanyak 100 orang TKM akan mengikuti Bimtek lanjutan dan 175 kelompok TKM Bali penerima bantuan.
Menaker Ida menjelaskan peserta pameran dan yang mengikuti Bimtek berasal dari wilayah Indonesia Timur mulai dari Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT.
Ia menambahkan untuk expo atau pameran ini merupakan tahapan ketiga dari pemberdayaan TKM.
Baca Juga: Suami Nyelonong Pakai Kolor saat Istri Sedang Zoom Meeting dengan Bima Arya, Ini Klarifikasinya
"Untuk 50 booth TKM yang memamerkan produk mereka di sini dapat dibeli oleh masyarakat sekitar karena produk tersebut memang untuk dijual," katanya.
Menaker Ida berharap digelarnya kegiatan Naker Covid-19 2020 di Bali, mampu mendorong perekonomian di kota Pulau Dewata dan saling mendukung antar TKM.
"Bali dipilih sebagai kota pertama untuk penyelenggaraan ini karena Bali kota yang paling terdampak Covid-19. Berikutnya akan digelar di Makassar, Kalimantan dan Sumatera hingga akhir tahun 2020 ini," katanya.