Network
LAMONGAN TODAY - Belakangan ini, Indonesia memasuki musim penghujan. Saat musim hujan, berbagai spesies memiliki cara beradaptasinya masing-masing, tak terkecuali ikan cupang.
Cara merawat ikan cupang di musim hujan sebenarnya tidak terlalu sulit. Untuk cara merawat ikan cupang sendiri umumnya hampir sama seperti ikan lain.
Ikan cupang mempunyai bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya.
Baca Juga: Resep Sawi Gulung Ayam, Cara Baru Makan Sayur
Ikan cupang digandrungi masyarakat lantaran memiliki warna dan bentuk yang khas. Bentuk ekor ikan jenis ini sangatlah cantik, apalagi saat ia berenang kesana kemari.
Ikan cupang menjadi tren di kalangan masyarakat selama masa pandemi beberapa bulan terakhir.
Kecantikkan dari ikan cupang merupakan salah satu alasan yang membuat masyarakat tertarik untuk memelihara bahkan mengoleksinya. Kecantikkan yang dimiliki seringkali dijadikan ajang kompetisi antar ikan cupang.
Baca Juga: Kode Redeem ML ‘Mobile Legends’ Terbaru Hari Ini Kamis 28 Januari 2021 Segera Tukar Sekarang!
Bentuk ekor ikan cupang bermacam-macam, ada yang bentuknya pendek dan kecil, ada juga yang lebar hingga terlihat seperti kipas. Ekor yang berbentuk seperti kipas ini yang biasanya diburu warga untuk dijadikan peliharaan di rumah.
Selain kecantikannya, ikan cupang juga dikenal sebagai ikan yang cukup agresif dalam mempertahankan wilayahnya. Ikan ini akan menunjukkan gelagat tidak suka apabila ada ikan cupang jenis lain di wilayahnya.
Bagi kalian yang mulai tertarik untuk memelihara atau bahkan mengoleksi ikan cantik ini, berikut beberapa tips untuk pemula dalam pemeliharaan ikan cupang terutama di musim hujan dilansir Lamongan Today dari YouTube.
Baca Juga: Mantap Hendak Menikahi Aurel Hermansyah, Atta Halilintar Telah Siapkan Ini
1. Siapkan air sumur atau air tawar biasa kedalam satu ember besar, apabila menggunakan air pam harus diendapkan lebih dahulu selama minimal satu malam.
2. Kemudian diberi campuran obat biru khusus ikan dan garam, dengan takaran 3-4 sendok garam dan obat biru secukupnya, namun jangan sampai airnya terlalu pekat dan bisa dipindahkan ke akuarium lalu diberi sekat apabila ada lebih dari satu ikan.
3. Lalu siapkan daun ketapang yang telah dipotong kecil dan cuci hingga bersih, tangkai dari daun ketapang bisa dibuang, selain itu bisa juga menggunakan ekstrak daun ketapang
4. Masukkan potongan daun ketapang ke dalam aquarium yang telah diisi air campuran tadi, bisa menggunakan 3 potongan daun. Daun ketapang ini bisa berfungsi untuk menyerap racun & menurunkan PH air, anti jamur & bakteri pada ikan, mencegah stress, membuat rilex, dan sebagai antibiotik pada ikan
5. Air yang telah diberi daun ketapang lama-kelamaan akan berubah coklat, itu tandanya daun ketapang tadi bekerja dengan baik
6. Proses penggantian airnya tidak perlu terlalu sering karena ikan juga perlu beradaptasi dengan keadaan air, jika terlalu sering diganti airnya bisa menyebabkan ikan stress, kurang lebih minimal satu minggu sekali, yang penting keadaan air masih bersih walaupun berwarna coklat dari daun ketapang.
Baca Juga: 6 Pilihan Hotel Budget Tipis di OYO untuk Liburan Murah di Bali, Cek Selengkapnya Di Sini
7. Bisa diberi makan satu kali sehari atau secukupnya.
Itulah beberapa tips merawat ikan cupang bagi pemula. Semoga bermanfaat dan jangan lupa rawat cupangmu dengan baik.***
