Alas Purwo: Sejarah Situs Kawitan, Asal Mula Alas Purwo dan Sabda Abadi Mpu Bharada

- 19 Januari 2021, 14:48 WIB
Banyuwangi memiliki kisah historis yang menarik untuk kita pelajari. /Youtube /Kisah Tanah Jawa
Banyuwangi memiliki kisah historis yang menarik untuk kita pelajari. /Youtube /Kisah Tanah Jawa /

Tempat ini memang salah satu petilasan dari beliau dan setelah tempat ini bertahun-tahun ditinggalkan, Situs Kawitan ini dibangun di atas reruntuhan bekas dari gapura-gapura itu.

Pada zaman dahulu, di sekeliling tempat ini, banyak pohon mahoni, jadi waktu itu pohonnya besar-besar dan modelnya seperti Botanical Garden yang ada di Bogor.

Baca Juga: Indo Pride! Link Live Streaming M2 World Championship Fase Grup Tahap 1 Hari ke 2, Berikut Jadwalnya

Jadi pohon yang tidak ditanam, tumbuh liar dan tempat ini kemudian disakralkan sampai hari ini. Untuk menjaga kelestariannya, tidak jauh dari tempat ini juga dibangun Pura.

Kalau berbicara mengenai sosok Mpu Bharada, beliau secara orang biasa melihat, tidak terlihat seperti orang yang waskito dengan ageman tertentu, jadi lebih membumi.

Beliau juga mendapatkan misi yang besar di era Kerajaan Prabu Airlangga dengan Prabu Udayana yang ada di Pulau Bali. Di sini seperti menyatukan dan juga menjadi penengah.

Baca Juga: Kalah dari Inter Milan, Giorgio Chiellini: Inter Milan kalahkan Juventus di Setiap Area

Mpu Bharada memang menjadi orang yang membawa banyak misi pada waktu itu. Selain menjadi negosiator antara dua Raja, waktu itu juga, beliau mencari tempat-tempat untuk dijadikan tempat meditasi, mendirikan sarana ibadah dan juga untuk riset ilmu-ilmu pengetahuan, salah satunya ilmu tentang botanical dan juga tentang agraris.

Pada zaman dahulu, masing-masing Mpu pasti punya spesialisasinya sendiri, seperti yang kita familiar Mpu Gandring pembuat keris, Mpu Tantular, Mpu Prapanca dan lainnya, karena masing-masing punya spesialisasinya sendiri.

Mpu Bharada juga membawa pusaka tapi tujuannya untuk menetralisir pagebluk. Jadi membawa sebilah keris untuk diarak di sekitar daerah ini, karena di era-era itu juga, wilayah Timur sedang dilanda satu wabah yang sangat menyebar dengan cepat.

Halaman:

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x