Di Indonesia, Ini Deretan Wista Diving Paling di Kenal Dunia (Part II)

16 Agustus 2020, 18:30 WIB
Sempat menghilang selama 3 hari, Nelayan yang hilang di Selat Bunaken Sulawesi Utara ditemukan tewas di dekat lokasi pengambilan ikannya /Antara

Lamongan Today - ndonesia menang dikenal sebagai salah satu surganya wisatawan mancanegara. Destinasi selanjutnya, yang cocok untuk diving yakni:

Taman Laut Bunaken, Sulawesi

Bunaken Super Adventure

Taman Laut Bunaken dikenal sebagai salah satu destinasi spot diving terbaik di Indonesia yang terletak di Sulawesi Utara.

Baca Juga: Ada-ada Saja,  Mahasiswa Bayar UKT Pakai Uang Receh Seberat 17,5 kilogram

Taman Laut Bunaken juga telah menjadikan salah satu cagar alam yang memiliki daya tarik tersendiri untuk spot diving.

Dengan permukaan airnya yang sangat jernih menjadikan Bunaken memiliki ekosistem mahluk laut yang sehat seperti, terumbu karang, penyu, dan berbagai biota laut yang sangat bervariasi yang biss kamu kunjungi.

Selain kaya akan keindahan ekosistem, Bunaken menawarkan beberapa spot diving tentunya membuat anda semakin betah.

Baca Juga: Setelah Prakerja,  UMKM juga Segera Terima Bantuan Rp 2,4 Juta

Keindahan itu, berada di tiga tempat yang sering menjadi titik spot diving terfavorit, yakni Lekuan, Celah Thath, dan Fukui Point.

Wakatobi, Sulawesi Tenggara

Ilustrasi - Diving di Wakatobi

Bergeser ke Sulawesi tenggara tepatnya di Wakatobi yang sering kali didambakan para muda mudi untuk berbagi kenangan manis, ternyata menyisihkan destinasi spot diving yang tak kalah menarik.

Di Wakatobi, setidaknya terdapat 40 situs diving yang masih sangat jarang tersentuh.

Baca Juga: Simak Sipnosis Film The 33, Diambil dari Kisah Nyata

Adapun di antaranya yang sudah beberapa titik spot diving yang dipopulerkan diantaranya House Reef, Cornucopia, Coral Garden dan juga Roma.

Jika anda beruntung saat melakukan diving, anda bisa bertemu lumba-lumba dan penyu di dalam area yang diketahui punya 25 jenis karang dan 900 spesies laut ini.

Kepulauan Derawan, Balikpapan, Kalimantan Timur

Kepulauan Derawan, Balikpapan, Kalimantan Timur sejatinya dikenal sebagai kawasan pertambangan. Tapi siapa sangka, ternyata memiliki salah satu situs destinasi spot diving terbaik di Indonesia.

Ilustrasi - Diving di Kepulauan Derawan, Balikpapan, Kalimantan Timur

Diving di kepulauan Derwan ini terkenal akan daya tariknya ikan Manta yang berhabitat di perarian sekitar pulau.

Sebanyak 31 pulau yang membentang menjadi gugusan kepulauan Derawan. Tiap pulau-pulau tersebut empat pulau sangatlah populer sebagai destinasi tempat menyelam yaitu Pulau Derawan, Maratua, Sangalaki, dan Kakaban.

Baca Juga: Manchester City Menambah Rentetan Hasil Negatif Setelah Kalah dari Lyon.

Tak hanya itu, di salah satu pulau yang berlokasi di Sangalaki saat musim bertelur, anda bisa menyaksikan kumpulan penyu meninggalkan telurnya di pesisir pantai.

Bahkan pemandangan langka akan menjadi kenangan ketika masuknya musim menetasnya ratusan lebih penyu yang bermigrasi ke dalam pantai.

Di sana merupakan waktu yang tepat bagi para penyelam yang ingin berbagi moment bersama penyu kecil yang berenang di dalam laut.

Pulau Weh, Sumatra

Ilustrasi - Diving di Pulau Weh, Sumatra

Sampailah anda pada rekomedasi destinasi diving terakhir, yakni di Pulau Weh, Sumatera.

Terdapat sejumlah titik spot diving yang tepat anda kunjungi, di antaranya titik spot di Batee Tokong, Sophie Rickmers, dan Pantee Peunateung.

Dari ketiga spot tersebut, tentunya memiliki pesona yang berbeda. Di Batee Tokong, anda akan menemukan berbagai jenis hiu yang beragam dan termasuk langka, karena di wilayah tersebut merupakan habitat asli ikan tersebut.

Baca Juga: Doa Ketika Bercermin untuk Perbaiki Budi Pekerti

Sedangkan di Sophie Rickmers, spot diving yang menyimpan kapal karam dengan panjang 134 meter dan berada di kedalaman kurang lebih 55 meter dari permukaan daratan yang menjadi rumah bagi mahluk laut yang beragam.

Sementara, spot diving di perairan Pantee Peunateung disebut-sebut menjadi daerah ikan tuna serta ikan pari jenis Devil Ray.** (Gery Cipta/Jurnal Trip).

Editor: Nugroho

Sumber: Jurnal Trip

Tags

Terkini

Terpopuler