Lintang Kemukus Muncul di Tanah Jawa, Kerap Disimbolkan Malapetaka, Simak Penjelasan dari Arkeolog

- 12 Oktober 2020, 13:31 WIB
Lintang Kemukus Muncul di Tanah Jawa, Kerap Disimbolkan Malapetaka, Simak Penjelasan dari Arkeolog
Lintang Kemukus Muncul di Tanah Jawa, Kerap Disimbolkan Malapetaka, Simak Penjelasan dari Arkeolog /Instagram @ndorobeii

Bila bintang berekor muncul di tenggara menandakan ada raja yang mangkat. Orang desa banyak yang pindah. Hujan jarang. Buah banyak yang rusak.

Ada wabah penyakit yang membuat banyak orang sakit dan meninggal. Beras dan padi mahal. Kerbau dan sapi banyak yang dijual.

Hasil kebun berlimpah. Tapi kerbau dan sapi banyak yang mati. Jika komet muncul di barat tandanya ada penobatan raja. Para pembesar dan orang desa senang.

Beras dan padi pun murah. Apa yang ditanam berbuah subur dan cepat menghasilkan. Hujan akan turun deras dan lama. Apapun barang yang dijual-belikan murah harganya, karena memperoleh berkah Tuhan.

Baca Juga: Harga HP iPhone Oktober 2020 mulai Rp6 Jutaan sampai Rp22 Jutaan, Cek Selengkapnya

Lalu kalau Lintang Kemukus muncul di barat laut, itu pertanda ada raja yang berebut kekuasaan. Para adipati juga berselisih, berebut kekuasaan. Sementara warga desa bersedih hati. Kerbau dan sapinya banyak yang mati.

Apabila komet muncul di arah selatan tandanya ada raja mangkat. Para pembesar susah. Banyak hujan. Hasil kebun melimpah. Beras, padi, kerbau, dan sapi dihargai murah.

Orang desa merana, karenanya mereka pun mengagungkan kekuasaan Tuhan Yang Maha Suci. Kalau komet muncul di barat daya artinya ada raja mangkat. Orang desa melakukan kebajikan. Beras dan padi murah.

 

Hujan dan petir terjadi di musim yang salah. Kekurangan makin meluas dan berlangsung lama. Beras dan padi mahal, namun emas murah.

Halaman:

Editor: Nita Zuhara Putri

Sumber: Isu Bogor


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah