Network
LAMONGAN TODAY - Jagad media sosial kembali diramaikan dengan video viral pasangan gancet atau tidak bisa melepaskan saat berhubungan intim.
Namun, belakangan diketahui, tayangan tersebut hoax dan hanya rekaman rekayasa (fiktif).
Idris Al Marbawi alias Gus Idris yang membuat konten tersebut mengakui video 'gancet' hanya settingan (buatan) yang bertujuan agar viral serta bisa mengedukasi warga.
Selain kejadian itu, video gancet juga terjadi sebelumnya yang tak kalah menghebohkan.
Pengguna media sosial kembali dibuat gempar setelah beredarnya sebuah video dua sejoli yang diangkut polisi.
Dalam video tersebut pasangan ini diketahui dalam posisi gancet.
Baca Juga: Buron Selama 10 Bulan, Pelaku Pembobolan Rumah yang Gondol Emas Senilai Rp 50 Juta Diringkus Polisi
Peristiwa ini diketahui terjadi pada Rabu malam 27 Januari 2021, tepatnya di Jalan Merdeka, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.
Sebelumnya penduduk setempat telah berusaha untuk memisahkan keduanya karena merasa risih melihat keduanya berpelukan di tempat umum.
Namun dua sejoli ini tetap tidak mau melepaskan pelukan mereka.
Baca Juga: Video Pasangan Mesum Gancet Hanya Settingan, Gus Idris Sampaikan Permohonan Maaf
Warga yang merasa ada yang aneh dengan kelakuan keduanya, kemudian melapor peristiwa tersebut ke polisi.
Pasangan yang diduga sebelumnya melakukan hubungan intim ini akhirnya diangkut polisi menggunakan mobil pickup.
Uniknya tubuh mereka tetap menempel alias gancet saat diangkat ke atas mobil petugas.
Baca Juga: Berawal Dari Kejanggalan Tewasnya Taruna PIP Semarang, Polisi Tetapkan 5 Tersangka Senior Korban
Setelah video ini viral, warganet pun ramai memberikan komentar dan menyebut bahwa dua sejoli tersebut merupakan pasangan gancet.
Berdasarkan berbagai referensi, gancet sendiri merupakan istilah yang dipakai untuk menyebutkan kondisi dua orang yang bersetubuh namun tidak dapat dilepas satu sama lain.
Kapolsek Labuhan Ruku Ajun Komisaris Polisi (AKP) jagani Sijabat, membenarkan bahwa pasangan tersebut memang dibawa ke kantor polisi untuk selanjutnya diberikan pembinaan lebih lanjut.
Baca Juga: Persiapkan Diri Anda! Peserta SKD CPNS 2021 Wajib Perhatikan Passing Grade Kelulusan, Ini Daftarnya
"Benar, keduanya berpelukan, tak mau pisah. Akhirnya kami bawa ke polsek, diberi nasihat, dan panggil keluarganya," ujar Jagani.
Beruntungnya, keduanya sudah berhasil dipisahkan satu sama lain.
Sang wanita telah dikembalikan kepada keluarganya, sementara si lelaki dilaporkan memiliki gangguan kejiwaan.
"Kalau yang laki-laki menurut warga memang memilik gangguan kejiwaan," jelas Jagani.***
