Viral Video PKL Nangis Tak Bisa Berjualan Ternyata Video Lama, Ini Penjelasannya

16 Agustus 2020, 11:05 WIB
ILUSTRASI menangis .* /Pixabay/VISHNU_KV/

LAMONGAN TODAY -  Sebuah video  seorang wanita yang mengaku pedagang kaki lima (PKL) di Pasal 16 Ilir Palembang ramai diperbincangkan netizen baru-baru ini. Rupanya, video tersebut adalah video lama yang  diunggah oleh oknum tak bertanggung jawab.

Dalam video berdurasi 14 menit 40 detik yang diunggah YouTube Now Sumsel, 11 Agustus 2020,  PKL yang  diketahui bernama  Evita itu mengatakan dilarang berjualan setelah menegur wanita yang mengaku istri Wakapolda.

Evita menangis sambil bercerita,  ia dilarang berdagang oleh petugas Satpol PP. Sebelumnya, Evita mengaku menegur seorang wanita yang memarkirkan mobil di tempat ia berdagang.

Evita menyebut wanita yang ditegurnya adalah istri wakapolda.

Baca Juga: Tak Mengurangi Kemuliaan, Begini Syariat Wanita Lamar Pria

“Nama saya Evita Sari, saya PKL di Pasar 16 Ilir, Palembang. Tepatnya kejadian kemarin sekitar pukul 11.00,” kata Evita seperti yang kutip Lamongan Today dari FIX Palembang dalam berita berjudul Viral, Pedagang Nangis Tidak Bisa Berjualan Lagi Usai Tegur Wanita Ngaku Istri Wakapolda, Jumat, 14 Agustus 2020.

Dia mengatakan wanita yang ditegurnya itu mengaku tak akan lama memarkirkan mobil di lokasi itu.

Baca Juga: Ramalan Kehidupan Kelahiran 13 Agustus 2020, Shio Tikus Tumbuh Jadi Anak yang Cerdas

Namun Evita mengaku tetap meminta wanita tersebut memindahkan kendaraannya.Evita menyebut wanita yang ditegurnya itu malah emosi dan mengaku sebagai istri Wakapolda.

Evita pun mengatakan tak bisa lagi berjualan setelah peristiwa itu karena dilarang oleh petugas Satpol PP.

Namun Evita menegaskan, istri Wakapolda yang dimaksud bukan Wakapolda Sumsel saat ini, melainkan Wakapolda Sumsel tahun 2012.

Baca Juga: Ramai diperbincangkan, Cloud Bread, Roti Viral yang Mudah dibuat

"Jadi itu bukan istri ibu Wakapolda yang sekarang Pak Rudi Setiawan, tapi Pak Zulkarnain, mantan Wakapolda 2012," ujarnya saat melapor ke Mapolrestabes Palembang.

"Kejadian itu sudah 6 bulan lalu, Januari. Benar video itu saya yang buat, karena ada yang minta buat video itu," ujarnya.

Sementara itu, Polda Sumsel mengatakan telah melihat video tersebut.Mengenai apa yang ada dalam video itu, sebenarnya persoalan itu sudah clear.

“Namun ada oknum yang mengupload video tersebut," kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supradi di Mapolrestabes Palembang.

Baca Juga: Viral  Ikan  Raksasa  Danau Toba Ditangkap,  Dikaitkan dengan Musibah

Pada kesempatan sama, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji mengatakan, persoalan antara Evita dan wanita yang disebutnya Wakapolda itu telah diselesaikan secara kekeluargaan.

Polisi juga sedang mencari siapa pengunggah video yang beredar sejak dua hari terakhir itu.

"Kami sedang melakukan penyelidikan siapa yang menyebarkan atau mengunggah video ini di YouTube. Karena saudari Evita mengaku tersudutkan dengan beredarnya video tersebut," kata Anom.***(Fixpalembang/PRMN)

 

Editor: Nita Zuhara Putri

Sumber: FIX Palembang

Tags

Terkini

Terpopuler