LAMONGAN TODAY – Masyarakat Indonesia belum lama ini geger berkat kabar perselingkuhan Ayus dengan Nissa Sabyan. Banyak pihak tak menyangka atas peristiwa tersebut.
Terlebih, keduanya adalah pesohor dari grup musik bertemakan religi yang tak asing lagi di kalangan masyarakat. Tak sedikit pula yang mengidolakan mereka dan menganggapnya sebagai ikon musik islami masa kini.
Sayang, nama baik yang telah dibangun dengan susah payah harus tercoreng begitu saja dengan perilaku tak terpuji keduanya. Alih-alih dakwah melalui musik, Nissa dan Ayus Sabyan malah terseret ke jurang nestapa.
Baca Juga: Dibuka ! Lowongan Pekerjaan di PT. Telkom Indonesia, Kesempatan Bergabung Di BUMN
Karir gemilang yang telah diraih seakan tak lagi berarti mengingat kini kasus yang tengah menerpa Nissa dan Ayus Sabyan santer diberitakan seantero negeri.
Sayang seribu sayang, ibarat pepatah ‘sepandai-pandainya tupai melompat pasti terjatuh juga’ tepat rasanya disematkan pada Ayus dan Nissa Sabyan.
Pasalnya, diketahui keduanya telah menjalin hubungan gelap sejak 2 tahun lalu dan baru terungkap ke publik saat ini. Kendati demikian, istri Ayus sendiri telah mengetahui cinta terlarang antara Ayus dengan Nissa Sabyan sejak lama.
Baca Juga: Kabar Mengejutkan Datang Dari Persela Lamongan, Pelatih Nil Maizar Meninggalkan Klub
Jka ditelaah lebih dalam, sosok Ririe Fairus alias Eri Fitriyah adalah perempuan yang tegar, sebab ia dengan sabar memendam kepedihan yang dialami begitu lama atas dasar cinta yang tulus.
Namun sepertinya, hal itu tak cukup bagi Ayus hingga akhirnya ia menyia-nyiakan cinta yang begitu besar dari istri dan kedua anaknya.
Tak ingin isu yang menerpanya, Ayus sabyan akhirnya buka suara dan memberanikan diri muncul meski hanya dalam sebuah video klarifikasi.
Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta 23 Februari 2021, Astaga Apa Yang Dilakukan Mama Sarah?
Dalam video singkat yang telah beredar luas, Ayus meminta maaf pada semua pihak yang dikecewakan atas kelakuan dirinya, terutama sang istri. Ayus berdalih jika dirinya Khilaf telah ‘bermain Api’ ditengah keharmonisan rumah tangganya dengan Ririe Fairus.
Menanggapi hal tersebut, Kirdi Putra selaku Pakar Mikro Ekspresi memberikan analisa mengenai video permintaan maaf Ayus Sabyan.
Kirdi membaca gestur Ayus yang cukup tenang sebagai sikap yang wajar. Dari ketenangan Ayus dalam menyampaikan permohonan maaf terdapat dua kemungkinan yang terjadi.
“Kita melihat bahwa dari awal sampai akhir terlihat cukup tenang dan natural didalam melakukan proses permintaan maaf tersebut.” Kata Kirdi dikutip Lamongantoday.com dari kanal Youtube Seleb Cam pada 22 Februari 2021.
“Ketenangannya ini bisa diartikan menjadi beberapa kemungkinan, tapi kemungkinan besar cuma ada dua. Satu, memang istilahnya gak ada beban apa apa, dua, bisa jadi itu sudah dirancang, atau direncanakan, bisa dibantu oleh beberapa teman temen misalnya tau orang yang memang profesional dalam hal komunikasi atau hukum” sambung Kirdi.
Kirdi sendiri mengaku lebih cenderung dengan versi kedua, dan menyebut Ayus telah menyiapkan diri untuk meminta maaf ke publik.
Baca Juga: Sebut Rencana Mobil Pintar Keputusan Strategis, Xiaomi akan Produksi Mobil?
“saya lebih setuju sama versi yang kedua, karena sebelumnya sudah ada peristiwa yang menghebohkan, agak kurang masuk akal kalo misalnya gak dipersiapkan sebelumnya.” Tuturnya
Berlanjut ke analisa ke-2, Kirdi menyinggung kedipan mata Ayus yang disebut sedikit cepat, namun menurut Kirdi kedipan mata Ayus disebabkan karena Ayus gugup.
“(Analisa)2 , kemudian kita lihat dari awal sampai akhir, kalo kita menganalisa dari kedipan matanya, di awal itu jumlah kedipannya lebih banyak dibanding menjelang sisi-sisi akhir” Tuturnya
Baca Juga: Gempa 5,8 Magnitudo Guncang Buol, Gempa Dirasakan Skala IV MMI dan III MMI
“ini kemungkinan terbesar adalah bahwa diawal memang agak nervous, sehingga ada beberapa hal yang perlu dia pikirin, dia jaga baik-baik” jelas Kirdi.
Masuk ke analisa ke-3, pakar mikro ekspresi ini menyebut ada 3 poin penting yang harus dipenuhi sebagai syarat permohonan maaf yang datang dari hati.
“ (Analisa) ke-3 konten, ketika seseorang minta maaf ada sebuah standard dalam permohonan maaf , yaitu 3 hal harus terpenuhi baru kita bisa kategorikan bahwa ini adalah sebuah bentuk permintaan maaf yang sifatnya original atau dari hati” katanya
Baca Juga: Alih-alih Tawar Murah, Ustadz Yusuf Mansur Bayar Barang Dagangan Segini Harganya
Lebih lanjut Kirdi Putra membeberkan semua poin tersebut secara rinci, mulai dari poin pertama hingga terakhir.
“Satu, dia perlu menyebutkan siapa yang minta maaf secara detail, dalam artian adalah bahwa ini dia sudah sebutkan tadi bahwa dirinya, Ayus minta maaf, buat saya kaidah pertama terpenuhi” Ucapnya
“Dua, kemudian kaidah kedua kepada siapa dia minta maaf, dalam hal ini dia sebutkan pada istrinya, pada keluarga istrinya, pada temen-temen dan lain sebagainya, itu kaidah kedua terpenuhi” Ungkap Kirdi
Baca Juga: Jordi Onsu Resmi Pacaran Dengan Frislly Herlind, Cara 'Menembak' Jordi Jadi Sorotan
“Tiga, kaidah ke tiga dalam permintaan maaf, itu adalah kemampuan orang tersebut untuk menyebutkan secara detail, permohonan maafnya ini atas tindakan apa , dan buat saya permohonan maafnya Ayus kurang memenuhi kaidah yang nomer tiga.” Katanya.
Kirdi juga menjelaskan alasan mengapa Ayus tidak memenuhi kriteria ideal dalam permohonan maaf, Kirdi menyebut Ayus tidak secara rinci memohon maaf atas perilaku yang dibuatnya.
“Karena dia menyebutkan cuman karena Khilaf, nah khilaf itu bisa macem-macem bos, misalnya khilaf karena dateng terlambat” katanya.
Baca Juga: Masuk Trending Twitter, Ini Harga Dan Spesifikasi Xiaomi Redmi 9T, Hp Gahar Harga Merakyat
“sayangnya Ayus tidak menyebutkan khilafnya itu apa, khilafnya itu gak disebutkan secara detail oleh dia’’ Sambungnya
Selain itu, Kirdi menjelaskan terdapat dua kemungkinan mengapa Ayus tak secara detail menyebut kesalahan yang kadung diperbuatnya.
“Kemungkinan bisa dua , kenapa dia gak menyebutkan detail khilafnya tersebut.”Kata Kirdi
“Satu, Ego, ego bahwa saya masih belum terima bahwa saya salah” Sambungnya
Baca Juga: Viral Berkat Elon Musk, Apa itu Clubhouse?
“Dua, Karena Aspek hukum, karena sebuah pengakuan yang disampaikan di depan publik, itu efeknya bisa panjang, bisa tentang gugatan, bisa hubungannya dengan hak asuh anak” katanya.
Kirdi mengklaim permintaan maaf Ayus bukan sebagai permintaan maaf yang tulus, melainkan sebagai pengontrol kegaduhan yang tercipta akibat ramainya pemberitaan mengenai perselingkuhan Ayus dengan Nissa Sabyan.
“Kemungkinannya adalah sebuah permintaan maaf beneran atau misalnya ini adalah Damage Control” Ucapnya.
Baca Juga: Viral, Driver Ojek Online Susah Payah Terobos Banjir Antarkan Pesanan Konsumen
Bagi Kirdi, permohonan maaf Ayus masuk dalam kategori Damage Control untuk meredam amarah publik yang geram.
“Kecenderungannya buat saya ini adalah Damage Control” Katanya
“Kenapa Damage Control, kan yang terlibat banyak disini” Ungkap Kirdi beberkan alasannya.
“Dan ini sudah viral duluan besar, baru kemudian permohonan maaf ini disampaikan bukan diawal, diawal cenderung diem dulu, berarti kan ngeliat keadaan dulu, ternyata makin gak terkendali, maka dibuat pengendalian dari kerusakan dengan permohonan maaf.” Sambung Kirdi menjelaskan.***