Network
LAMONGAN TODAY - Pandemi Covid-19 mengakibatkan banyak perusahaan di Indonesia maupun dunia terdampak secara keuangan.
Dampak itu, menyebabkan pihak perusahaan harus merumahkan, melakukan pengurangan dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawannya secara besar-besaran.
Namun, hal itu sangat berbeda dengan Perusahaan teknologi asal China, Xiaomi.
Baca Juga: PDIP Minta Jokowi Siapkan Reshuffle Menteri, AHY dan Sandiaga Masuk Bursa, Prabowo Digeser
Xiaomi mengumumkan rencana perekrutan 5.000 engineer teknologi pada 2021 untuk mendorong penelitian dan pengembangan berbagai inovasi.
Langkah ini dilakukan demi mewujudkan mimpi Xiaomi untuk menjadi tempat idaman bagi setiap engineer teknologi dekade ini.
"Kami percaya bahwa unsur manusia adalah fondasi dari setiap inovasi. Mencari bakat terbaik selalu menjadi syarat utama dalam memperkuat kompetensi kami di bidang teknologi," kata Chairman dan CEO Xiaomi Lei Jun dalam pembukaan konferensi teknologi tahunan Mi Developer Conference (MIDC 2020) di Beijing, seperti dikutip dari situs blog resmi Xiaomi, Jumat.
Baca Juga: Terbaru! Realme Diskon 11.11 Harga HP Turun Hingga Mulai 1 Jutaan, Ada Realme Narzo 20 Pro, C11, C12
"Saat ini Xiaomi sudah memiliki 10.000 tenaga ahli pada tim engineer dan kami berencana untuk menambah 5.000 orang lagi pada tahun 2021," dia melanjutkan.
