Network
LAMONGAN TODAY - Samsung Mempertahankan statusnya sebagai vendor tablet terbesar kedua di dunia, setelah Apple pada 2020, berdasarkan laporan peneliti pasar International Data Corporation (IDC), seperti dikutip Lamongan Today dari Yonhap, Rabu 3 Februari 2021.
Walaupun Samsung mengalami pertumbuhan yang signifikan pada penjualan, Apple masih menguasai pangsa pasar.
Samsung mempunyai 19,1 persen pangsa pasar tablet global pada 2020, usai mengirimkan 31,3 juta unit, meningkat 44,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Apple kembali berada di puncak usai mengirimkan 53,2 juta iPad, bertambah 6,7 persen dari tahun lalu, dengan pangsa pasar 32,5 persen pada 2020.
Baca Juga: Enam Drama Korea Terbaru Berbagai Genre, Mulai Kisah Drama Romantis Hingga Perburuan Psikopat
Akan tetapi, Samsung dapat mengurangi jarak dengan Apple. Pada 2019, pangsa pasar Samsung 15 persen, sementara Apple 34,6 persen.
"(Samsung masih menjadi penyedia tablet Android terbesar dengan produk-produk sukses seperti Galaxy Tab A dan Galaxy Tab S6 Lite," kata IDC.
"Sementara itu, upaya sungguh-sungguh vendor untuk membuat Android lebih produktif dan dapat digunakan dalam bentuk yang dapat dilepas telah membantu brand mempertahankan posisi di atas pesaing Android lainnya," IDC menambahkan.
Baca Juga: Tanpa Ampun! Manchester United Bantai Telak Southampton 9-0
Perusahaan teknologi dari China, Huawei, mempertahankan peringkat ketiga, walaupun pangsa pasarnya berkurang 10,2 persen menjadi 9,8 persen, usai mengirimkan 16 juta tablet pada 2020.
Di kuartal keempat saja, Huawei mengalami pengurangan pengiriman tablet sebesar 25,7 persen usai sanksi AS, menurut IDS.
Lenovo berada di posisi keempat dengan pangsa pasar 8,9 persen usai mengirimkan 14,1 juta tablet, meningkat 66,4 persen dari tahun lalu.
Baca Juga: Myanmar Terjadi Kudeta Pemerintahan, Pengamat: Tak Mungkin Ada Kudeta Militer di Indonesia
Amazon.com menduduki peringkat kelima dengan pangsa pasar 8,5 persen dengan 14 juta pengiriman tablet.
Di 2020, IDC mengatakan pasar tablet di seluruh dunia meningkat 13,6 persen menjadi 164,1 juta unit, didukung oleh pandemi yang menunjang permintaan tablet.***
