Baca Juga: Lowongan kerja LAPAN untuk SMA/D3, Kamis 19 November 2020
Data kinerja terbang yang didapatkan antara lain karakteristik pergerakan roket, jarak jangkau, serta data telemetri dari muatan roket mulai dari detik pertama peluncuran hingga roket kembali jatuh ke bumi.
“Uji terbang RX450-5 perlu dilakukan untuk memastikan kinerja terbang roket. Terlebih RX450-5 merupakan baseline pengembangan program PRN Roket Dua Tingkat. Ini adalah upaya kami dalam penguasaan teknologi keantariksaan,“ ujar Kepala Pustekroket, Lilis Mariani.
Baca Juga: Lirik Lagu Linkin Park - My December, Pas Banget Dinyanyikan di Bulan Ini
Roket RX450-5 adalah salah satu keluaran kegiatan penelitian, pengembangan dan perekayasaan di Pustekroket. Roket yang diuji kali ini adalah roket yang kelima sejak peluncuran pertama pada 2015.
RX450-5 merupakan baseline dari roket jangkauan 100 km lebih yang akan menjadi awal pengembangan roket dua tingkat.
Sedangkan roket dua tingkat LAPAN sendiri ditargetkan dapat mengudara pada tahun 2025 dengan misi penelitian atmosfer pada ketinggian 200 km.
Baca Juga: Update Gunung Semeru Terkini, Masyarakat Diimbau Waspada
Penelitian dan pengembangan teknologi roket yang dilakukan Pustekroket LAPAN sejalan dengan visi Indonesia yakni Keantariksaan Indonesia yang Mandiri, Maju, dan Berkelanjutan.
Pengembangan roket penting untuk mendukung sistem komunikasi dan pertahanan bagi negara kepulauan seperti Indonesia.