Siapakah yang Menggali Sumur Zam-zam?

- 17 September 2020, 05:55 WIB
Penyimpanan air Zamzam pada botol.
Penyimpanan air Zamzam pada botol. /

Saat mendekati Marwah, ia mendengar sebuah suara. Dalam sebuah riwayat, dijelaskan mengenai kejadian tersebut.

 

“Ini adalah kejadian yang mendasari tradisi jemaah haji berjalan antara Safa dan Marwah. Ketika Siti Hajar (r.a.) mencapai bukit Marwa (untuk terakhir kali), ia mendengan sebuah suara, kemudian ia diam dan mendengarkan dengan penuh perhatian. Ia mendengar suatu itu terus-menerus dan berkata, “Wahai (siapapun engkau)! Engkau telah membuatku mendengarkan suaramu; apakah kamu memiliki sesuatu yang dapat membantuku?” Dan ajaib! Ia melihat satu malaikat di lokasi Zam-Zam, sedang menggali tanah dengan tumitnya (atau sayapnya), hingga airnya memancar dari tempat itu. Ia lalu membentuk tangannya seperti mangkuk, dan mulai mengisi tempat air minumnya yang terbuat dari kulit dengan air menggunakan tangannya, dan air itu lalu mengalir keluar setelah dia menciduk sebagian di antaranya.” (Hadist Sahih Bukhari: Volume 044, Kitab 055, Hadits 583)

Baca Juga: Mengenal Jembatan BJ Habibie di Timor Leste, Bukti Cinta Rakyat kepada Presiden ke-3 Indonesia

Air zam-zam ketika itu keluar sangat banyak. Keadaan ini membuat Siti Hajar mencoba membendungnya dengan mennggunakan tanah yang berada di sekitanya.

“Jika ia (Siti Hajar) telah meninggalkan air itu, (mengalir secara alami tanpa campur tangannya), maka air itu akan mengalir di atas permukaan bumi.” (Shahih Bukhari: Volume 044, Buku 055, Hadits 583)

Sementara malaikat yang dikisahkan tadi ternyata malaikat Jibril. Ia diperintahkan Allah SWT untuk menggali sumur Zam-Zam agar meredam rasa haus yang dialami oleh Ismail kecil.

Baca Juga: Lirik Lagu ‘Makna Cinta’- Rizky Febian, Dua Hari Ditonton Jutaan Viewers Youtube

Tidak itu saja, ternyata air zam zam saat ini banyak manfaatnya jika kita konsumsi.

“Air zamzam bermanfaat untuk apa saja yang diniatkan ketika meminumnya. Jika engkau minum dengan maksud agar sembuh dari penyakitmu, maka Allah menyembuhkannya. Jika engkau minum dengan maksud supaya merasa kenyang, maka Allah mengenyangkan engkau. Jika engkau meminumnya agar hilang rasa hausmu, maka Allah akan menghilangkan dahagamu itu. Ia adalah air tekanan tumit Jibril, minuman dari Allah untuk Ismail.” (HR Daruqutni, Ahmad, Ibnu Majah, dari Ibnu Abbas).

Halaman:

Editor: Furqon Ramadhan

Sumber: Galamedia


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah