Baca Juga: Update Harga HP Samsung Paling Populer Terbaru 2020: Samsung Galaxy A01, A80, Note 9, A50, S8, S10+
"Zaman begini orang bebas saja menduga tapi tugas aparat hukum negara adalah membuka apa sebenarnya yang terjadi. Jangan ada sisi gelap lagi," katanya lagi.
Untuk itu, Fahri meminta agar Mabes Polri menguak tabir dibalik penusukkan Syekh Ali Jaber.
Fahri mengaku sangat memprihatinkan bahwa seorang ulama seperti Syekh Ali Jaber yang menyampaikan pesan damai dan persatuan akhirnya menjadi korban.
Baca Juga: Soal Penusukkan Syekh Ali Jaber, Menkopolhukam Mahfud MD: Bongkar Semua Jaringan-jaringannya
Oleh karena itu, Fahri mengatakan pelaku harus diperiksa tuntas (termaauk oleh psikolog), jika ada dalang maka pun harus menerima akibat dari perbuatannya yang jahat ini.
"Penting bagi kita untuk memeriksa motif pelaku. Jika pejabat diserang dalam kasus pak Wiranto, mudah kita bikin plot bahwa pelaku ini “simpatisan kaum radikal, dll). Tapi bagaimana dengan Syekh Ali Jaber? Apakah motif pelaku? Bisakah kita mendengar wawancara terbuka?," ucap dia.
Fahri menguraikan, banyak ulama yang punya pengikut yang banyak, termasuk Syekh Ali Jaber yang membina para hafiz qur’an dan pengajian di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Jelas-jelas Pelaku Tusuk Syekh Ali Jaber Dengan Sengaja, Polisi Masih Bilang Begini
Serangan fisik kepada Syekh Ali Jaber adalah peristiwa yang rawan dengan reaksi balasan. Maka harus ada kejelasan dan penjelasan luas.