Soal Penusukkan Syekh Ali Jaber, Menkopolhukam Mahfud MD: Bongkar Semua Jaringan-jaringannya

- 13 September 2020, 23:12 WIB
Ilustrasi: Soal Penusukkan Syekh Ali Jaber, Mahfud MD: Bongkar Sampai Jaringan-jaringan!
Ilustrasi: Soal Penusukkan Syekh Ali Jaber, Mahfud MD: Bongkar Sampai Jaringan-jaringan! /Instagram.com/@mohmahfudmd

LAMONGAN TODAY - Menteri Koordinator Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD merespon penusukan yang dialami Pendakwah Syekh Ali Jaber.

Mahfud MD menginstruksikan agar aparat keamanan Lampung membongkar jaringan dan motif pelaku penusukan dai kondang Syekh Ali Jaber.

"Pelaku penusukan adalah musuh kedamaian dan perusak kebersatuan yang memushi Ulama sehingga harus diadili secara fair dan terbuka serta dibongkar jaringan-jaringannya yang mungkin ada di belakangnya," jelas Mahfud seperti tertulis dalam keterangan resmi, Minggu 13 September 2020 seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Harga HP OPPO RAM 2GB sampai 12GB: OPPO A5s, A12, A31, Reno, Find X, Find X2 Pro

Mahfud MD meminta aparat keamanan Lampung supaya segera mengumumkan identitas pelaku, dugaan motif tindakan, dan menjamin bahwa proses hukum akan dilaksanakan secara adil dan terbuka.

Bahkan, Mahfud MD menginstruksikan aparat untuk menjamin keamanan kepada para ulama yang berdakwah dengan tetap mengikuti prtokol kesehatan di era Covid-19.

Selain itu, Mahfud memuji peranan Syekh Ali Jaber yang kerap membantu pemerintah dalam amar makruf nahi munkar dalam kerangka Islam rahmatan lil alamiin.

Baca Juga: Update Harga HP Vivo September 2020: Vivo V11, V9, V17, V15, Y12, X50, Hingga Vivo V11 Pro

Pasalnya, Islam sebagai rahmat dan sumber kedamaian di dunia, Islam wasathiyyah.

"Selama ini beliau selalu berdakwah sekaligus membantu satgas Covid-19 dan BNPB untuk menyadarkan umat agar melakukan sholat di rumah pada awal-awal peristiwa Corona," tuturnya.

Syekh Ali Jaber Ali juga dikenal sebagai ulama yang aktif membantu pemerintah yang bahkan pernah berceramah dan berbuka puasa bersama Presiden Joko Widodo, Presiden SBY, dan Pimpinan lembaga negara lainnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Jodo - Dory Harsa Feat Nella Kharisma, Pengantin Baru yang Mesrah

Dia menyebut pemerintah menjamin kebebasan ulama untuk terus berdakwah amar makruf nahi munkar.

Diketahui, Pendakwah Syekh Ali Jaber ditusuk oleh pria tak dikenal saat mengisi pengajian di Masjid Fallahudin, Lampung pada Minggu, 13 September 2020 sore.

Penusuk Syekh Ali Jaber mengenakan Timnas Belanda tiba-tiba naik ke panggung dan mengayunkan pisaunya.

Baca Juga: Saksi Kisah Cinta Dory Harsa dan Nella Kharisma Dituangkan dalam Lagu Jodo

Founder Dakwah Islam Rizqi Awal mengungkap kondisi Syekh Ali Jaber melalui akun Instagram @rizqiawal, Syekh Ali Jaber berada di rumah sakit untuk menjalani perawatan.

 

""Assalamualaikum... Sahabat semuanya, mohon doanya untuk syekh @syekh.alijaber barusan ada musibah beliau sedang isi kajian di masjid fallahudin, (di masjdi dekat pesantren kami) ditusuk orang tak dikenal dan saat sedang di bawa ke rawat inap terdekat," tulis Rizqi.

Sementara, Syekh Ali Jaber menceritakan, bahwa "Baru dimulai, belum 15 menit. Ada spanduk acara wisuda khatam Al-Qur'an," ujar Syekh Ali Jaber saat diwawancara TvOne, sore ini.

"Lalu ada anak saya bilang mana anak yang wisuda boleh naik panggung, Alhamdulillah posisi anak ini ada di sebelah kiri, bukan kanan," tambah Syekh Ali Jaber.***

Editor: Nugroho

Sumber: Permenpan RB Instagram @bpptkg


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah