Network
Jika menelusuri kapan tahajud ini diperintahkan, kita pasti dibuat takjub. Tepatnya sekitar 15 abad yang lalu. Di mana waktu itu akhlak bangsa Arab berada di titik terendah sebelum diluruskan oleh Rasulullah Saw.
Baca Juga: Puasa Tasua dan Asyura Jatuh Pada 28 dan 29 Agustus, Ini Tata Cara dan Niatnya
Pada zaman itu, belum ada teknologi apapun, belum ada ada penelitian satu pun, tapi Rasulullah sudah mengajarkan dan menganjurkan amalan luar biasa ini.
Keutamaan shalat Tahajud menurut buku “Tahu Ga Sih Islam Itu Sehat? _ hal-231 _ oleh dr. Faza Khilwad Amna, MMR dan dr. Hendrik Okarisman” insya Allah akan di dapatkan bagi orang-orang yang mau melaksanakannya. Yaitu di berikan tempat terpuji dan di muliakan di sisi Allah SWT.
Baca Juga: Masuk Ruang Operasi Untuk Caesar, Citra Kirana Minta Doa
Selain itu, manfaat yang sering di cari kebanyakan orang yaitu di-ijabah (dikabulkan) doa-doa yang di panjatkan.
Sepertiga malam adalah waktu mustajab untuk berdo, di mana Allah Swt beserta segenap malaikat-Nya langsung turun ke langit dunia dan mendengar serta mengabulkan segenap doa yang di panjatkan.
Hal ini berdasarkan sebuah hadist shahih yang di riwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah Saw bersabda, “Pada tiap malam Tuhan kami turun (kelangit dunia) ketika tinggal sepertiga malam yang akhir."
Baca Juga: Surat Al Kahfi ayat 1-10, Latin dan Terjemahannya
Selain manfaat tersebut, manfaat yang tak kalah dahsyatnya yaitu shalat Tahajud adalah sarana untuk ber-taqarrub ilallah (mendekatkan diri kepada Allah). Sepertiga malam adalah waktu yang sangat tepat untuk membina sebuah komunikasi dengan Sang Khaliq, sehingga akan terjalin sebuah rasa kedekatan antara kita dengan Allah.
