Baca Juga: Rizky Febian Salting Saat Dijodohkan Dengan Putri Komedian Parto, Amanda Caesa
Ya Allah, Tuhan Yang Mahakarim, inilah tahun baru, aku memohon suaka-Mu dari kejahatan setan, kekuatan untuk menahan hawa nafsu yang menyeretku kepada kejelekan, sibuk dengan aktivitas yang mendekatkan diriku kepada-Mu.
Wahai Zat Yang Maha Pemurah dan Pemilik kemuliaan. Wahai Sandaran orang yang tidak memiliki sandaran. Wahai Simpanan orang yang tidak memiliki simpanan, wahai Pelindung orang yang tidak memiliki perlindungan.
Puasa Asyura
Puasa Asyura sudah dikenal sejak zaman jahiliyah sebelum Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam diutus seperti yang dikatakan Aisyah, “Sesungguhnya orang-orang jahiliyah dahulu berpuasa pada hari itu.” al-Qurthubi berkata, “Kemungkinan kaum Quraisy menyandarkan amalan puasa mereka kepada syari’at orang-orang sebelum mereka, seperti syari’at Nabi Ibrahim.
Baca Juga: Review Samsung A01 Core, HP Harga Sejutaan yang Layak Jadi Pertimbangan
Karena itulah, Nabi Muhammad memerintahkan para sahabatnya untuk menyelisihi mereka seperti yang sudah tertulis dalam hadits yang diriwayatkan Abu Musa al-Asy’ari dimana Nabi bersabda, 'Berpuasalah kalian pada hari tersebut.” (HR. al-Bukhari dan Muslim).
Puasa asyura ini menjadi amalan yang diperintahkan sebab mengandung banyak keutamaan yang sudah dikhabarkan Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam, “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah al-Muharram.” (HR. Muslim, no. 1982)
Memperbanyak Amal Shalih
Mengingat sangat banyak pahala yang diberikan Allah SWT melebihi bulan lainnya, maka pada tanggal 1 Muharram hendaknya lebih memperbanyak amalan ketaatan pada Allah SWT seperti shadaqah, membaca Al Quran, berdizikir dan lain sebagainya.