Network
LAMONGAN TODAY - Shalat Idul Fitri adalah shalat sunnah yang dilakukan pada hari raya Idul Fitri, yaitu tanggal 1 Syawal. Shalat ini sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan para ulama, baik untuk laki-laki maupun perempuan, mukim atau musafir.
Shalat ini dilakukan secara berjamaah di masjid atau lapangan yang luas, kecuali jika ada halangan seperti pandemi Covid-19.
Niat shalat Idul Fitri adalah sebagai berikut:
Untuk imam:
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا للهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak'atayni mustaqbilal qiblati adā'an imāman lillāhi ta'ālā.
Artinya: Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat sebagai imam karena Allah SWT.
Untuk makmum:
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak'atayni mustaqbilal qiblati adā'an ma'mūman lillāhi ta'ālā.
Artinya: Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah SWT.
Tata cara shalat Idul Fitri adalah sebagai berikut:
1. Sebelum shalat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.
2. Shalat dimulai dengan menyeru “ash shalata jami‘ah”, tanpa azan dan iqamah
3. Memulai dengan niat shalat Idul Fitri, yang jika dilafalkan berbunyi;
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا للهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak'atayni mustaqbilal qiblati adā'an imāman lillāhi ta'ālā.
4. Membaca takbiratul ihram (أكبر اهلل ) sambil mengangkat kedua tangan.
5. Membaca doa iftitah
6. Membaca takbir sebanyak tujuh kali selain takbiratul ihram sambil mengangkat kedua tangan setiap kali takbir. Bacaan takbirnya adalah:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاّ اللهُ واللهُ أكبر
Subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar.**
