Network
LAMONGAN TODAY - Sejarah singkat dan pengertian Nuzulul Quran bagi generasi milenial adalah hal yang wajib untuk diketahui.
Apa itu Nuzulul Quran? dan bagaimanakah sejarahnya? pengetahuan tentang peristiwa sejarah diturunkannya Al Quran pertama kali merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui setiap umat muslim tak terkecuali para Millenial.
Generasi Millenial saat ini lebih cenderung mengenal budaya dan tradisi modern, daripada menggali sejarah dan budaya Islam di masa lampau.
Sebagai umat muslim lintas generasi, tentu harus mengetahui tentang peristiwa di diturunkannya Al Quran sebagai Wahyu pertama yang turunkan kepada Rasulullah SAW.
Peristiwa bersejarah inilah yang kemudian dikenal dengan sebutan Nuzulul Quran.
Kata “Nuzul” berasal dari bahasa Arab, merupakan asal kata dari Nazala, yang dalam pengertian secara etimologis berarti turun, jatuh, keadaan turun, tinggal sementara, dan hal yang menimpa.
Baca Juga: Lirik Lagu Selamat Jalan Tipe X, Kisah Sahabat yang Pergi Meninggalkan
Sedangkan pengertian secara terminologis Nuzul ialah turunnya Al Quran kepada Nabi SAW, yang dibawa oleh malaikat Jibril turun ke bumi.
Dikutip dari laman berita NU Online, Menurut Syekh M Ali As-Shabuni menerangkan, bahwa Al Quran pertama kali turun pada tanggal 17 Ramadhan saat Baginda Muhammad berusia 40 tahun, sekitar 608-609 M.
Peristiwa bersejarah itu terjadi pada waktu Baginda Muhammad sedang beruzlah di gua Hira, sekira 5 kilometer dari Makkah.
Pada waktu itu turunlah malaikat Jibril ke bumi dengan membawa Wahyu lalu menghampiri Baginda Muhammad.
Jibril kemudian memeluk dan melepaskan Rasulullah SAW, Hal ini diulanginya sebanyak 3 kali.
Setiap kali memeluk, Jibril mengatakan, “Iqra’!” artinya “Bacalah.” “Aku tidak mengenal bacaan,” jawab Rasulullah.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Photograph' dari Ed Sheeran, So You Can Keep Me
“Iqra’ bismi rabbikal ladzi khalaq, khalaqal insana min alaq. Iqra wa rabbukal akram. Alladzi allama bil qalam. Allamal bil qalam. Allamal insana ma lam ya’lam,” kata Jibril pada kali ketiga membaca Surat Al-Alaq ayat 1-5.
Inilah yang kemudian menjadi momentum bersejarah awal mula turunnya wahyu, sekaligus sebagai awal mula turun Al Quran.
Sebelum peristiwa agung ini terjadi, ada beberapa petunjuk yang mengisyaratkan semakin dekatnya turun wahyu dan kenabian Rasulullah SAW.
Baca Juga: Asal-usul Reog Ponorogo, Kesenian yang Didaftarkan Indonesia ke UNESCO setelah Diklaim Malaysia
Isyarat atau tanda tersebut adalah mimpi Rasulullah yang disusul dengan peristiwa nyata sesuai dengan apa yang terjadi dalam mimpinya.
Tanda lainnya adalah kesenangan uzlah (menyepi) Rasulullah SAW menjelang turunnya wahyu.
Berikut ini adalah wahyu pertama yang diturunkan, Quran Surat Al Alaq Ayat 1-5 :
اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ - ١
(Iqra` bismi rabbikallażī khalaq)
Artinya, "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,"
خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ - ٢
(Khalaqal-insāna min 'alaq)
Artinya, "Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah."
اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُۙ - ٣
(Iqra` wa rabbukal-akram)
Artinya, "Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia,"
Baca Juga: Resep Sehat Ramadan: Kolak Ubi Rendah Kalori, Bikin Buka Puasamu Nikmat dan Menyehatkan
الَّذِيْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِۙ - ٤
(Allażī 'allama bil-qalam)
Artinya, "Yang mengajar (manusia) dengan pena"
عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْۗ - ٥
(Arab-latin, 'Allamal-insāna mā lam ya'lam)
Artinya, "Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya."
Dengan adanya peristiwa Nuzulul Quran tersebut, diharapkan setiap umat muslim dapat menggali hikmah dan teladan yang terkandung di dalamnya.
Sehingga umat muslim khususnya pada bulan ramadan ini semakin bertambah keimanan serta ketakwaannya terhadap Allah SWT.
Demikianlah sejarah singkat dan juga pengertian secara umum tentang Nuzulul Quran, semoga dapat sedikit menambah wawasan tentang sejarah dan kebudayaan Islam khususnya bagi generasi Millenial saat ini.***
