Bulan Rajab 2022 sampai Tanggal Berapa? pada Akhir Rajab Ada Peristiwa Penting Isra Miraj

- 28 Februari 2022, 14:09 WIB
Ilustrasi rajab
Ilustrasi rajab /Foto dari pixabay.com/

LAMONGAN TODAY - Bulan Rajab 2022 hingga tanggal berapa? Memang sekarang bulan Rajab 2022 sebentar lagi akan selesai, tetapi untuk pastinya kita harus melihat dari kalender hijriah.

Senin 28 Februari 2022 telah memasuki 27 Rajab peringatan Isra Miraj. Menurut kalender hijriah bulan Rajab tersebut adalah bulan sempurna hingga tanggal 30 Rajab. Jadi bulan Rajab 2022 hingga tanggal berapa? jawabannya hingga tanggal 30 Rajab.

Bulan Rajab 2022 hingga tanggal 30 Rajab atau bersamaan dengan tanggal 3 Maret 2022. Kemudian masuk pada bulan Sya'ban untuk kemudian memasuki bulan puasa Ramadhan.

Baca Juga: Profil Anthony Elanga, Pemain Muda Manchester United yang Kini Kerap Dipercaya Ralf Rangnick

Akan tetapi, akhir bulan Rajab mungkin saja berganti menurut hilal yang tampak, mengikuti kalender Hijriah jumlah hari di bulan Rajab terdapat 30 hari.

Usai mengetahui akhir dari bulan Rajab maka kita tidak ada salahnya untuk membahas peristiwa penting yang terjadi di tanggal 27 Rajab yang bertepatan pada hari Senin 28 Februari 2022.

Di hari itu sejarah penting terjadi, Rasulullah melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa sampai ke Sidratul Muntaha.

Baca Juga: Nama Ameena Bukan dari Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Ternyata Sosok Ini yang Mengusulkan

Arti dari peristiwa penting Isra Miraj ialah jika tidak ada pikiran akal manusia yang akan dapat menyamai atau bahkan mendekati kekuasaan dan kebesaran Allah SWT.

Kemampuan akal manusia tersebut memiliki batasnya, selebihnya manusia harus mengakuinya dengan iman pada kekuasaan sang pencipta.

Begitu juga peristiwa Isra Miraj, kaum muslimin meyakininya sebab telah diterangkan melalui Al Quran. Saat sains berusaha menjelaskannya banyak kebenaran Al Quran yang sudah terbukti.

Baca Juga: Sudah Siapkan Kado, Paman Atta Halilintar Tak Boleh Jenguk Baby A: Kita Doakan yang Terbaik

Sulit untuk akal manusia bagaimana perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, selanjutnya mau ke Sidratul Muntaha atau langit ketujuh dapat dilakukan cuma dengan waktu semalam.

Akan tetapi, umat Islam yang mengimani terhadap adanya Allah SWT sebagai pencipta, iman kepada malaikat, iman kepada kitab-kitab yang diturunkan Allah SWT dan iman kepada Nabi dan Rosulnya, maka peristiwa Isra Miraj merupakan benar adanya.

Isra Miraj merupakan peristiwa luar biasa yang dijalani oleh Nabi Muhammad SAW sebelum hijrah ke Madinah.

Baca Juga: Performa Arsenio Valpoort Jadi Sorotan, Pelatih Persebaya Aji Santoso: Valport Masih Bagian dari Tim

Tak ada satupun manusia yang pernah mengalaminya selain Nabi Muhammad SAW yang melalui perjalanan cepat dari bumi kemudian naik ke langit sampai menembus Sidratul Muntaha.

Selama perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad ditemani oleh Malaikat Jibril dengan menggunakan kendaraan bernama Burok.

Burok merupakan hewan yang lebih kecil dari kuda, namun lebih besar dari keledai dan bisa terbang.

Baca Juga: Profil dan Biodata Tangmo Nida Selebriti Thailand yang Dikabarkan Tewas Tenggelam, Beserta Akun Instagram

Isra merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah, ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, sementara Miraj ialah perjalanan Rasulullah dari Bumi menuju langit ke tujuh sampai ke Sidratul Muntaha.

Pada perjalanan itu Rasulullah bertemu Nabi Adam di langit pertama, Nabi Isa dilangit kedua, Nabi Yusuf di langit ketiga, Nabi Idris di langit keempat, Nabi Harun di langit kelima dan nabi Musa di langit keenam.

Dalam peristiwa penting tersebut, Rasulullah langsung mendapat perintah dari Allah SWT yakni sholat 5 waktu sehari semalam.

Baca Juga: Ada Peran Ilmuwan Fisika Kip Thorne, Inilah 3 Fakta Menarik Film Interstellar

Ketika itu kaum Qurais menggunakan pengalaman Isra Miraj Rasulullah menjadi bahan ejekan. Mereka tidak meyakini perjalanan sejauh itu dilakukan cuma dalam waktu semalam.

Akan tetapi, untuk orang beriman, berita tentang pengalaman Nabi Muhammad itu wajib untuk dipercaya atau diimani. Perjalanan Isra Miraj adalah mukjizat yang diberikan Allah SWT terhadap Rasulullah SAW.

Peristiwa Isra Miraj tersebut diluar akal manusia dan cuma dapat didekati dengan metodelogi iman.

Baca Juga: Belum Lama jadi Orang Tua, Atta Halilintar Terkejut dengan Perubahan Aurel Hermansyah

Akan tetapi, menariknya ribuan tahun usai peristiwa tersebut terjadi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dicapai oleh peradaban manusia modern mampu menyulam untaian demi untaian perjalanan Rasulullah tersebut menjadi frame utuh yang logis.

Jejak peristiwa Isra dapat kita temukan di Yerusalem tepatnya di Al-Sakhra. Di situ ada batu yang dipakai sebagai tambatan Burok dan pijakan kaki Nabi Muhammad SAW ketika akan naik ke langit ke-7.

Batu itu masih ada dan masih tersimpan dengan baik dalam Al-Sakhra atau lebih dikenal dengan nama Dome of the rock.

Baca Juga: Cash dan Watkins Antar Villa Kalahkan Brighton 2-0

Dome of the rock dibangun oleh Khalid bin Walid, atas perintah Umar bin Khattab RA, pada 15 Hijriyyah atau 636 Masehi.

Disclaimer: artikel ini telah tayang dengan judul "BULAN RAJAB 2022 Sampai Tanggal Berapa? Inilah Penjelasannya Sekaligus Peristiwa Penting ISRA MIRAJ."(Yedi Supriadi/Desk Jabar)***

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: Desk Jabar


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah