Apabila panggilan pertama masih banyak orang yang melalaikannya hingga ada juga yang sampai tidak mendatangi panggilannya, selanjutnya pada panggilan kedua juga tidak semua orang mampu melaksanakannya sebab alasan syar'i.
Akan tetapi, panggilan yang ketiga ini tidak ada seorangpun makhluk yang dapat menolaknya atau cuma sekedar menundanya, ataupun mewakilkannya.
Ketika ajal menjemput tidak ada kekuatan apapun yang mampu menolaknya. Ketika ajal menjemput maka putuslah semua perkara manusia dengan dunianya, harta yang banyak ditinggalkan, istri yang cantik ditinggalkan, anak-anak juga tidak dapat mengikuti.
Ketika ajal menjemput kita satu-satunya teman yang dapat menemani kita cuma amalan kebaikan yang kita perbuat semasa hidup.
Malaikat Izrail yang sudah diperintahkan oleh Allah SWT untuk mencabut nyawa manusia akan hadir berdasarkan dengan waktu yang sudah ditentukan oleh Allah SWT, tidak akan hadir lebih awal maupun terlambat.
“Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Munafiqun:11).
Panggilan Allah yang ketiga ini berbeda dari panggilan yang pertama maupun yang kedua, tidak ada seorang pun tahu kapan panggilan itu bakal datang pada seseorang diantara manusia.
Rasulullah SAW menceritakan mengenai ketika sakaratul maut datang dengan keadaan yang sangat menyakitkan.