Deretan Manfaat Silaturahim Sebagai Makhluk Sosial, Berikut Penjelasan Dalam Hadist

- 3 Agustus 2021, 03:00 WIB
Ilustrasi silaturahim
Ilustrasi silaturahim /PIXABAY

LAMONGAN TODAY - Silaturahim menjadi hal penting dalam melaksanakan kehidupan manusia sebagai makhluk sosial.

Yamg mana, manusia satu dengan yang lainnya saling membutuhkan satu sama lain.

Di balik itu, silaturahim juga memiliki banyak manfaat sebagai dikutip Lamongan Today dari NU Online manfaat silaturahim.

Baca Juga: Update Harga HP iPhone: iPhone 11, iPhone 12, iPhone SE, Xs Max, Xr, Ada iPhone 13?

Berikut penjelasan keutamaan menjaga tali silaturahim.

Al-Imam Zakiyuddin Abdul Azhim Al-Mundziri dalam Kitab At-Targhib wat Tarhib minal Haditsis Syarif (Beirut, Darul Fikr, 1998 M/1418 H: juz III, halaman 267-268) menyebutkan hadits riwayat Bukhari dan Muslim yang menunjukkan keutamaan silaturahim. 

Pada hadits ini, Rasulullah mengaitkan keimanan terhadap Allah serta hari akhir dan hubungan baik melalui silaturahim, pemuliaan tamu, dan perkataan baik.

Baca Juga: KKN Unisla Kembangkan Taman Airlangga Patakan, Bupati YES: Ini Menunjukkan Kejayaan Lamongan Telah Sejak Dulu

Demikian kami kutip hadits riwayat Bukhari dan Muslim sebagai berikut:

عن أبي هريرة رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليكرم ضيفه ومن كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليصل رحمه ومن كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليقل خيرا أو ليصمت

Artinya, “Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi Muhammad SAW ia bersabda, ‘Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya. Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia menjaga hubungan baik silaturahim dengan kerabatnya. Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam,’” (HR Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Lirik Lagu Pesan Terakhir dari Lyondra Ginting, Jebolan Indonesian Idol Viral Di YouTube

Syekh Sulaiman Al-Bujairimi menyebut setidaknya 10 keutamaan silaturahim dengan mengutip beberapa hadits di dalamnya:

وَفِي صِلَةِ الرَّحِمِ عَشْرُ خِصَالٍ مَحْمُودَةٍ

Artinya, “Dalam silaturahim terdapat sepuluh hal terpuji,” (Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Bujairimi alal Khatib, [Beirut, Darul Fikr: 2007 M/1427-1428 H], juz III, halaman 272). Sepuluh keutamaan bagi orang yang menjaga silaturahim adalah sebagai berikut:

1. Ridha Allah. Pasalnya, silaturahim adalah perintah-Nya.

Baca Juga: Tak Lebih Mahal Dari Harga HP? Segini Nilai Medali Emas Yang Diperoleh Greysia - Apriyani Di Olimpiade Tokyo

2. Membuat bahagia kerabat atau idkhalus surur.

وَقَدْ وَرَدَ فِي الْخَبَرِ  إنَّ أَفْضَلَ الْأَعْمَالِ إدْخَالُ السُّرُورِ عَلَى الْمُؤْمِنِ

Artinya, “Telah tersebut dalam sebuah hadits, ‘Salah satu amal paling utama adalah idkhalus surur atau memasukkan kebahagiaan ke dalam hati orang yang beriman.’”

Baca Juga: Harga HP Oppo RAM 8 GB Dengan Kamera Hingga 64 MP: Ada Oppo Reno 3, Reno 5 5G, Find X3 Pro

3. Membuat bahagia malaikat karena malaikat senang pada silaturahim.

4. Melahirkan memori atau ingatan positif dari orang beriman terhadap mereka yang menjaga silaturahim.

5. Membuat hati dan pikiran Iblis susah karena mereka menghendaki semangat persaudaraan manusia pecah.

Baca Juga: Alhamdulillah, Greysia - Apriyani Sabet Medali Emas Di Olimpiade Tokyo

6. Menambah berkah umur.

7. Menambah keberkahan rezeki.

8. Membuat bahagia ayah dan kakek yang sudah wafat karena mereka senang kalau keturunannya menjaga hubungan kekerabatan.

Baca Juga: Jokowi Resmi Diusir Dari Istana Negara Karena Tekanan Seluruh Umat, Cek Faktanya

9. Menambah muruah.

10. Menambah pahala setelah mereka yang menjaga silaturahim wafat karena karena kerabat-kerabat akan menyebut kebaikannya semasa hidup.

Sebuah hadits dari Anas bin Malik RA menyebutkan sebagai berikut:

Baca Juga: Kasus Rombongan Moge Tabrak Seorang Ibu Hingga Tewas, Polisi: Bisa Kasih Statement Siapa Yang Salah

وَعَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ثَلَاثَةٌ فِي ظِلِّ الْعَرْشِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ : وَاصِلُ الرَّحِمِ وَامْرَأَةٌ مَاتَ زَوْجُهَا وَتَرَكَ أَيْتَامًا فَتَقُومُ عَلَيْهِمْ حَتَّى يُغْنِيَهُمْ اللَّهُ أَوْ يَمُوتُوا وَرَجُلٌ اتَّخَذَ طَعَامًا وَدَعَا إلَيْهِ الْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينَ 

Artinya, “Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda, ‘Ada tiga orang yang mendapat naungan Arasy pada hari kiamat: orang yang menjaga silaturahim, seorang istri yang ditinggal mati suaminya kemudian membesarkan anak-anak yatimnya sampai Allah mencukupi mereka atau sampai mereka wafat, dan orang yang membuat makanan kemudian mengajak anak yatim dan orang miskin untuk makan.’”

Syekh Sulaiman juga mengutip hadits berikut ini dalam rangka menjelaskan keutamaan silaturahim:

Baca Juga: Duet AHY-Puan Pasangan Ideal Pilpres 2024, Demokrat: Indonesia Butuh Sosok Handal Seperti Mereka

وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَيْت فِي الْجَنَّةِ قُصُورًا مِنْ دُرٍّ وَيَاقُوتٍ وَزُمُرُّدٍ يُرَى بَاطِنُهَا مِنْ ظَاهِرِهَا وَظَاهِرُهَا مِنْ بَاطِنِهَا ، فَقُلْت : يَا جِبْرِيلُ لِمَنْ هَذِهِ الْمَنَازِلُ ؟ قَالَ : لِمَنْ وَصَلَ الْأَرْحَامَ وَأَفْشَى السَّلَامَ وَأَطَابَ الْكَلَامَ وَأَطْعَمَ الطَّعَامَ وَرَفَقَ بِالْأَيْتَامِ وَصَلَّى بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ

Artinya, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Aku melihat rumah mewah yang terbuat dari permata, yaqut, dan batu zamrud di surga. Dalamnya terbayang dari luar. Luarnya pun terbayang dari dalam.’ Aku bertanya, ‘Untuk siapa rumah itu Jibril?’ ‘Untuk mereka yang menjaga hubungan baik dengan kerabat, mereka yang menebar salam perdamaian, mereka yang berkata baik, mereka yang member makan orang lain, mereka yang ramah terhadap anak yatim, dan mereka yang shalat malam di tengah orang lain tertidur,’ jawab Jibril.”

Demikian sejumlah keterangan yang disampaikan Syekh Sulaiman Al-Bujairimi perihal keutamaan silaturahim. Wallahu a’lam.***

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah