Guru Agama Islam Diduga Gunakan Rasis dalam Pemilihan Ketua OSIS: Paslon 1 dan 2 Calon non-Islam

4 November 2020, 20:44 WIB
Ilustrasi: Stop rasisme. /Pixabay/Tumisu /

LAMONGAN TODAY -- Di era keterbukaan saat ini, berbagai informasi begitu cepet tersebarnya.

Terbaru, yakni kabar adanya sikap rasis yang diduga dilakukan oleh seorang guru terhadap pemilihan ketua OSIS di salah satu sebuah sekolah.

Percakapan itu, viral di media sosial yang menunjukkan sebuah percakapan seseorang bernama TS (56) dalam grup WhatsApp ‘Rohis 58’.

Baca Juga: Dapat Aduan Masyarakat, Anak Buah Prabowo Subianto Hentikan Proyek Infrastruktur Presiden Jokowi

Percakapan, kuat dugaan berbau rasis diduga dilakukan oleh seorang guru di sebuah sekolah.

TS yang diduga merupakan guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti ini meminta agar anggota grup ‘Rohis 58’ tidak memilih calon Ketua Osis yang beragama non muslim.

Adapun tangkapan layar pesan yang ditulis TS adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Jadwal Liga Champions, Kamis 5 November 2020: SCTV Tayangkan Basakhsehir vs Manchester United

“Assalamualaikum…hati2 memilih ketua OSIS Paslon 1 dan 2 Calon non Islam…jd ttp walau bagaimana kita mayoritas hrs punya ketua yg se Aqidah dgn kita,” tulis TS.

“Mohon doa dan dukungannya utk Paslon 3, Mohon doa dan dukungannya utk Paslon 3, Awas Rohis jgn ada yg jd pengkhianat ya,” lagi ucap TS dalam grup tersebut.

Aksi itu langsung direspon oleh para murid. Dalam laporannya, para murid melaporkan gurunya itu atas dugaan perilaku SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan).

Baca Juga: Harga HP Samsung Termurah Mulai 600 Ribuan November 2020, Samsung Galaxy A01, A10s, J2 Prime

Laporan para perwakilan murid ini merupakan buntut dari sikap rasisme TS dalam pemilihan Ketua OSIS di sekolah tersebut yang sempat viral di media sosial.

"Sudah membuat laporannya, tanggal 2 November kemarin, yang mana pelapornya perwakilan dari murid," ujar Wakapolres Jakarta Timur, AKBP Stefanus Tamuntuan, saat dikonfirmasi wartawan dikutip Lamogan Today dari RRI, Rabu (4/11/2020).

Menurutnya, polisi saat ini masih mendalami laporan tersebut.

Baca Juga: Harga HP RAM 8 GB dan 6GB Mulai 2 Jutaan, Ada OPPO A52, Poco X3, Samsung Galaxy A31, Realme 6

Polisi juga nantinya bakal memanggil pelapor, terlapor, dan saksi untuk dimintai klarifikasinya terkait laporan itu.

"Kami terima laporannya, baru nanti kami Klarifikasi dan ditentukan ini ke mana arahnya," tuturnya.**

Editor: Nugroho

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler