Penusuk Syekh Ali Jaber Disebut Gila, Fahri Hamzah: Apakah Wajar, Jangan Ada Sisi Gelap!

14 September 2020, 00:50 WIB
Ilustrasi: Penusuk Syekh Ali Jaber Disebut Gila, Fahri Hamzah: Apakah Wajar, Jangan Ada Sisi Gelap @imasmaesaroh. /Twitter/@imasmaesaroh

LAMONGAN TODAY - Politikus Fahri Hamzah meminta Polri mengusut tuntas Penusukkan terhadap Pendakwah Syekh Ali Jaber.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gelora itu melalui ciutan di akun Twitter pribadinya pada Sabtu, 12 September 2020.

Fahri mempertanyakan penikaman-penimakaman kembali terulang, termasuk Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Update Harga HP Samsung Paling Populer Terbaru 2020: Samsung Galaxy A01, A80, Note 9, A50, S8, S10+

Dia juga mempertanyakan tudingan bahwa pelaku merupakan orang gila.

 

"Apa sebetulnya yg membuat peristiwa seperti ini berulang?. Apakah ini prilaku wajar? Apakah tuduhan orang gila kepada pelaku itu wajar? Apapun, ini harus dibuka lebar," kata Fahri lewat akun @Fahrihamzah, Minggu 13 September 2020.

Fahri menuding ada tuduhan pada sebagaian kalangan masyarakat peristiwa itu semacam "intrupsi" rutinan agar peristiwa lain tertutup.

"Ada tuduhan sebagian kalangan bahwa peristiwa seperti ini adalah semacam “interupsi” rutin yang dilakukan agar peristiwa lain tertutup," jelas Fahri.

Baca Juga: Update Harga HP Samsung Paling Populer Terbaru 2020: Samsung Galaxy A01, A80, Note 9, A50, S8, S10+

"Zaman begini orang bebas saja menduga tapi tugas aparat hukum negara adalah membuka apa sebenarnya yang terjadi. Jangan ada sisi gelap lagi," katanya lagi.

Untuk itu, Fahri meminta agar Mabes Polri menguak tabir dibalik penusukkan Syekh Ali Jaber.

Fahri mengaku sangat memprihatinkan bahwa seorang ulama seperti Syekh Ali Jaber yang menyampaikan pesan damai dan persatuan akhirnya menjadi korban.

Baca Juga: Soal Penusukkan Syekh Ali Jaber, Menkopolhukam Mahfud MD: Bongkar Semua Jaringan-jaringannya

Oleh karena itu, Fahri mengatakan pelaku harus diperiksa tuntas (termaauk oleh psikolog), jika ada dalang maka pun harus menerima akibat dari perbuatannya yang jahat ini.

"Penting bagi kita untuk memeriksa motif pelaku. Jika pejabat diserang dalam kasus pak Wiranto, mudah kita bikin plot bahwa pelaku ini “simpatisan kaum radikal, dll). Tapi bagaimana dengan Syekh Ali Jaber? Apakah motif pelaku? Bisakah kita mendengar wawancara terbuka?," ucap dia.

Fahri menguraikan, banyak ulama yang punya pengikut yang banyak, termasuk Syekh Ali Jaber yang membina para hafiz qur’an dan pengajian di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Jelas-jelas Pelaku Tusuk Syekh Ali Jaber Dengan Sengaja, Polisi Masih Bilang Begini

Serangan fisik kepada Syekh Ali Jaber adalah peristiwa yang rawan dengan reaksi balasan. Maka harus ada kejelasan dan penjelasan luas.

"Kiranya kita perlu memohon kepada pihak keamanan secara keseluruhan agar momen ini terbuka lebar sebagai pelajaran. Semoga para ulama dan pembimbing ummat dan bangsa khususnya Syaikh Ali Jaber diberikan kesabaran dan ketabahan. Amin YRA. #SyaikhAliJaber," tulisnya.

Diketahui, Pendakwah Syekh Ali Jaber ditusuk oleh pria tak dikenal saat mengisi pengajian di Masjid Fallahudin, Lampung pada Minggu, 13 September 2020 sore.

Baca Juga: Biadab! Sedang Berdakwah, Syekh Ali Jaber Ditusuk di Lampung, Penusuk Orang Murtad?

Penusuk Syekh Ali Jaber mengenakan Timnas Belanda tiba-tiba naik ke panggung dan mengayunkan pisaunya.***

Editor: Nugroho

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler