Keutamaan Puasa pada Bulan 9 dan 10 Muharram

27 Agustus 2020, 22:37 WIB
keutamaan puasa Asyura dan Tasua bulan Muharram. /mohamed_hassan

LAMONGAN TODAY - Rasulullah SAW menjalankan dua amalan puasa sunnah saat memasuki 10 hari pertama Bulan Muharram 1442 Hijriah.

Umat muslim dapat menjalankan Puasa Tasua pada 9 Muharram dan Puasa Asyura pada 10 Muharram yang disunnahkan Nabi Muhammad SAW. Puasa Tasua bisa dilaksanakan pada Jumat 28 Agustus 2020.

Sementara hari berikutnya Anda bisa langsung meneruskan Puasa Asyura tepat pada Sabtu 29 Agustus 2020.

Baca Juga: Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan dan Tuban, Daerah Jawa Timur yang Masuk Zona Merah

Seperti dikutip Lamongan Today dari NU Online, berikut keutamaan puasa di bulan Muharram:

1. Menebus Dosa Setahun Silam

Sebagai umat manusia, tentunya kita tidak bisa luput dari dosa dan kesalahan.

Menjalankan puasa Asyura di tanggal 10 Muharram dapat menebus dosa yang telah dilakukan setahun sebelumnya.

Baca Juga: Jangan Main Sikat! Baca Doa Berhubungan Intim, Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Abi Qatadah, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam ditanya tentang puasa Asyura kemudian beliau menjawab, "menebus dosa tahun yang lalu." (HR.Muslim).

2. Mengikuti Ajaran Rasul

Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas:

"Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam telah berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan supaya orang-orang berpuasa." (HR.Muslim).

Baca Juga: Belasan Hektare Sawah Gagal Panen, Petani Lamongan Merugi Ratusan Juta

Abu Hurairah ra. pun berkata:

"Saya mendengar Rasulullah bersabda: 'Hari ini adalah Hari Asyura, dan kamu tidak diwajibkan berpuasa padanya. Dan saya sekarang berpuasa, maka siapa yang suka, berpuasalah. Dan siapa yang tidak suka, berbukalah!'"

3. Keutamaannya di Bawah Puasa Ramadhan

Ada sebuah hadis yang diungkapkan oleh Abu Hurairah, bahwa puasa pada bulan Muharram keutamaannya tepat di bawah puasa Ramadhan.

Baca Juga: Ijazah Minimal SD, Prabowo Buka Lowongan Kerja Komcad Agustus 2020

Melihat posisi puasa di bulan Muharram berada tepat di bawah puasa Ramadhan, maka menunjukkan puasa sunah ini memiliki keutamaan luar biasa.

4. Hari Puasa Umat Nabi Musa

Seperti diungkapkan Ibnu Abbas, Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam datang ke Madinah dan melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura.

Maka Nabi bertanya, "ada apa ini?"

Baca Juga: UPDATE Lowongan Kerja Terbaru Agustus 2020, Bank DKI Buka 2 Posisi Lulusan Sarjana

Mereka lantas menjawab, "hari baik, saat Allah membebaskan Nabi Musa dan Bani Israil dari musuh mereka, hingga membuat Musa berpuasa karenanya."

Maka Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:

"Saya lebih hormat terhadap Musa dari kamu." Lalu beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang agar berpuasa." (HR. Bukhari Muslim).

Puasa Asyura berhubungan erat dengan Nabi sebelum Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, yaitu Musa dan kaumnya.

Baca Juga: Viral: Wajah Polwan Cantik Dipampang di Bokong Truk, Begini Reaksinya

Oleh karena itu, beliau memuliakan hari itu dengan berpuasa.

5. Mewujudkan Impian Rasulullah

Ada sebuah obsesi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam yang belum terlaksana, lantaran ajal lebih dulu menjemputnya.

Obsesi itu adalah puasa Tasu'a pada 9 Muharram.

Baca Juga: Beasiswa KIP Kuliah Diharapakan Prioritaskan Kampus Berbasis Pondok Pesantren

Hal itu seperti yang diceritakan Ibnu Abbas ra bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:

"Kalau saya lanjut umur sampai tahun yang akan datang, niscaya saya akan berpuasa Tasu'a (tanggal 9 Muharram). (HR.Muslim).***

Editor: Nugroho

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id

Tags

Terkini

Terpopuler