LAMONGAN TODAY - Sebagai orang tak terhindar dari dari hutang karena sedang sangat kepepet.
Alasannya bermacam-macam, ada yang tidak punya uang, ada kebutuhan yang mendesak seperti, ada keluarga yang sakit atau terkena musibah.
Tetapi, ada juga golong orang yang biasa hutang untuk memenuhi gaya hidup.
Seperti, berhutang karena ingin terlihat mewah dengan sesuatu yang bermerek.
Baca Juga: Dilakukan Setiap Tahun, Bendera 1.000 Meter Siap Berkibar di Gunung Penanggungan
Dalam Islam tidak melarang berhutang, tetapi sebisa mungkin dihindari.
Sebab, hutang akan selalu membuat pemiliknya terbebani secara moril.
Jika tidak siap dengan pendapatan yang bisa dipakai untuk mengangsur atau melunasi utang, yang berutang cenderung untuk melakukan hal yang tidak baik.
Baca Juga: Lirik Lagu Terbaru SuperM 100, Video Klipnya Trending di Youtube
Mulai dari berbohong kepada yang memberi hutang sampai yang parah adalah melakukan tindakan krimimalitas.
Rasulullah Muhammad SAW mengajarkan sebuah doa agar kita terbebas dari hutang seperti dikutip Lamongan Today dari Portal Jember.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
“Allahumma inni audzu bika minal Hammi wal hazan, wa audzu bika minal ‘ajzi wal kasal, wa audzu bika minal jubni wal bukhl, wa audzu bika min ghalabatid dain wa qahrir rijal.”
Baca Juga: Ramai diperbincangkan, Cloud Bread, Roti Viral yang Mudah dibuat
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari kebingungan dan kesedihan. Aku berlindung kepada-Mu dari ketidakberdayaan dan kemalasan. Aku berlindung kepada-Mu dari kepengecutan dan kekikiran. Aku berlindung kepada-Mu dari lilitan hutang dan penindasan orang.”*** (Heri/Portal Jember)