Pocong, Kuntilanak, dan Genderuwo Bergentayangan Inilah Wujud Penampakannya, Mitos Atau Fakta?

- 1 Februari 2022, 23:04 WIB
Ilustrasi Kuntilanak dan pocong
Ilustrasi Kuntilanak dan pocong / IG @in_kuntilanak/

LAMONGAN TODAY - Pocong, kuntilanak, genderuwo tiga makhluk halus yang terus menghantui pikiran masyarakat di Indonesia.

Pocong, Kuntilanak, dan genderuwo tiga hantu itu terus menjadi topik pembicaraan yang menarik serta menyeramkan di lingkungan masyarakat.

Pocong, kuntilanak, dan genderuwo telah memasuki pada pikiran imajinasi masyarakat kita berbentuk makhluk halus layaknya sosok manusia meninggal yang menakutkan ada yang dibalut kain kafan.

Baca Juga: Akun @nahdlatululama Cendrung Adu Domba, PBNU Tak Tolerir, Gus Ipul: Saya Minta dalam Waktu 1x24 Jam

Sementara kuntilanak biasanya menjelma sosok wanita berambut panjang, mengenakan daster putih, berwajah pucat, dan punggungnya berlubang berdarah.

Sementara genderuwo biasanya menyerupai sosok tinggi besar berbulu lebat gimbal, bertaring dan berkuku panjang, bermata merah menyala, dan mirip gorilla.

Selain itu, menurut catatan Lamongan Today, cerita atau isu setan pocong gentayangan sempat heboh di Bandung di tahun 1980-an.

Baca Juga: Denny Darko Tanggapi Thariq Halilintar dan Fuji Resmi Pacaran: Thoriq Memang Orangnya Itu ya ‘Bandel’

Pada kisah yang beredar di masyarakat, umumnya isu hadirnya setan pocong, kuntilanak, dan genderuwo kebanyakan menunjukkan diri menghantui pada orang-orang yang tengah meronda.

Hingga pada beberapa stasiun radio, waktu itu tengah tren siaran dongeng Sunda tiap malam jumat yaitu cerita horor pocong, kuntilanak, dan setan genderuwo gentayangan, yang begitu disukai masyarakat.

Sehingga isu hantu pocong, kuntilanak, dan genderuwo gentayangan itu mengispirasi para sutradara untuk diadopsi sebagai judul film, bertema hantu pocong bangkit dari liang kubur, meneror hansip tengah meronda, sundel bolong, genderuwo penculik perempuan dll.

Baca Juga: Lirik Lagu Pergi dan Jangan Kembali dari Vicky Salamor feat Justy Aldrin, Toton Caribo dan Jacson Zeran

Pohon pisang, pohon beringin sebagai mitos mengenai penampakan pocong, kuntilanak serta genderuwo merupakan fenomena yang tak bisa dipisahkan.

Sampai sekarang, banyak yang menganggap bahwa pohon pisang, pohon beringin merupakan tempat tinggal pocong, kuntilanak, dan genderuwo.

Itulah kenapa pohong pisang, pohon beringin jarang didapati pada pekarangan rumah. Sosok pocong, kuntilanak, dan genderuwo sudah dikisahkan orang tua zaman dahulu terhadap sejumlah generasi.

Baca Juga: Bandai Covid-19 Mengintai Skuat Klub, Kabar Baik Bagi Persikabo yang Nihil Terpapar

Sebetulnya selain pohon pisang yang diberitakan banyak terlihat penampakan pocong, kuntilanak, dan genderuwo. Pohon asem jawa, randu, karet, sampai beringin identik dengan penampakan kedua makhluk halus itu.

Setiap wilayah mempunyai kisah yang beragam mengenai pocong, kuntilanak, dan genderuwo. Akan tetapi, yang pasti, pohon pisang identik dengan alas mandi untuk jenazah sebelum dikuburkan.

Berita yang lain, sosok pocong, kuntilanak, dan genderuwo bakal tampak pada pohon kamboja.

Baca Juga: Hadapi Bhayangkara FC Berlabel Bintang, Rahmad Darmawan Tak Gentar Meski Belum Menang dalam 4 Laga Terakhir

Baik pocong, kuntilanak ataupun gederuwo umumnya bakal tampak duduk di atas ranting pohon kamboja yang tertanam pada kuburan di waktu-waktu tertentu.

Apabila diteliti dengan sains, pocong tidak ada. Terdapat penjelasan ilmiah dan logis mengenai penampakan pocong dan kuntilanak yang biasa tampak.

“Menurut ilmu psikologi, pocong adalah gejala Pareidolia. Fenomena ini adalah kondisi psikologis dimana pikiran manusia merespon stimulus dengan memahami pola pikir yang tidak dikenal atau tidak ada.” dikutip Lamongan Today dari channel YouTube crack an egg pada Selasa 1 Februari 2022.

Baca Juga: Kisah Pahlawan ASI Asal Cibubur, Pompa ASI untuk Korban Covid-19, Dapat Bantuan dari Berani Bangkit

Berikutnya otak bakal memberikan rangsangan dan menggabungkan bersama persepsi imajiner.

Sementara secara fotografi, foto pocong yang sering tertangkap kamera sebetulnya merupakan pantulan cahaya.

Sosok pocong, kuntilanak, atau genderuwo yang tertangkap kamera merupakan bentuk distorsi dari kamera disebabkan shutter speed yang lambat mengakibatkan getaran yang mengenai pada kamera.

Dilansir Lamongan Today dari Desk Jabar, artikel ini telah tayang dengan judul "Pocong, Kuntilanak, dan Genderuwo Bergentayangan Berikut Bentuk Menampakannya, Mitos Atau Fakta?"(Drs. Rizal Sapari/Desk Jabar)***

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: Desk Jabar


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah