Tembus Seni Internasional, Wayang Jawa Dipamerkan di Prancis Sebulan Penuh

- 15 September 2021, 17:31 WIB
Wayang kulit.
Wayang kulit. /Twitter Ditjen Kebudayaan, @budayasaya/

LAMONGAN TODAY - Pameran Wayang Jawa digelar oleh Les Amis de Querrieu dan pemilik Château Querrieu di kota Amiens, Prancis.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Paris, Warsito mengapresiasi penyelenggaraan acara yang diadakan selama satu bulan, mulai tanggal 1 sampai 30 September di Château Querrieu-Amiens, 200 kilometer sebelah utara Paris.

Warsito berharap kerja sama yang baik antara berbagai pihak dalam melestarikan budaya nusantara dapat terus terjalin. 

Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah Ungkap BLT BSU Tak Kunjung Cair Lantaran Perbedaan Bank, Ini Solusinya

“Wayang merupakan satu dari ribuan kekayaan budaya Indonesia,” tutur Warsito, saat memberikan sambutan pembukaan pada acara tersebut, pada Sabtu 11 September 2021.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang Wayang, ia mempersilahkan warga Prancis untuk datang berkunjung ke Indonesia saat Covid-19 telah usai.

Tari Topeng Klana asal Surakarta, Jawa Tengah menjadi penampilan pembuka dalam acara pameran.

Baca Juga: Khawatir Timbul Penyakit Menular, Warga Korban Banjir di Lebak Banten Butuh Bantuan

Tarian ini terinspirasi dari cerita asli Jawa bernama "Panji" yang mengisahkan tiga tokoh utama, yaitu Prabu Klana, Dewi Sekartaji dan Raden Panji.

Setelah penampilan tersebut para tamu undangan dipersilahkan untuk mengunjungi ruangan pameran wayang secara bergiliran. 

Jenis wayang yang merupakan koleksi tunggal Dokter Héduin mencapai lebih dari 250 wayang. Jenisnya mulai dari wayang kulit, golek, dan klithik.

Baca Juga: Harga Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta. Surabaya dan Bandung Merapat

Beberapa tokoh utama wayang juga dilengkapi dengan penjelasan nama dan karakter dari wayang tersebut.

Sesaat sebelum acara ditutup, sebuah tarian tradisional Indonesia ditampilkan kembali. Tarian tersebut berasal dari Banyuwangi, bernama Tari Jejer Jaran Dawuk.

Umumnya tarian ini ditarikan sebagai pembuka pada upacara ritual Petik Laut atau pada pertunjukan Gandrung selain saat setelah panen sebagai wujud terima kasih terhadap Dewi Sri (Dewi Padi). Tarian ini juga sering ditampilkan sebagai tarian penyambut tamu.

Baca Juga: TNI Ungkap Pesawat Rimbun Air Jatuh Hingga Hancur Berkeping-Keping

Dalam acara tersebut hadir sekitar 57 orang tamu undangan yang berasal dari pejabat kota, keluarga bangsawan D'Alcantara, pimpinan asosiasi setempat, dan wartawan kota setempat.

Tamu undangan sangat antusias terhadap budaya Indonesia dan membuat acara pameran wayang ini semakin meriah.

“Melalui pertunjukan ini, diharapkan budaya dan seni Indonesia semakin diminati oleh warga Prancis,” tutup Warsito.***

 

Editor: Nugroho

Sumber: Kemendikbud


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x