Waspada! 5 Hal Sederhana ini Ternyata Dapat Memicu Tumbuhnya Kanker

- 6 Februari 2021, 16:05 WIB
Pita warna pink digunakan sebagai simbol kepedulian kepada penderita kanker payudara.
Pita warna pink digunakan sebagai simbol kepedulian kepada penderita kanker payudara. /- Freepik/
  1. Duduk Terlalu Lama

Kebiasaan duduk terlalu lama ternyata dapat menyebabkan resiko terjadinya kanker. Hal ini biasa dialami oleh pekerja kantor atau mereka yang sering menghabiskan banyak waktunya untuk duduk di hadapan komputer.

Cara untuk mengurangi resiko tersebut salah satunya adalah dengan bergerak secara lebih aktif. Aktivitas fisik ini dapat mengurangi resiko terjadinya kanker, seperti kanker paru-paru dan kanker payudara.

Baca Juga: Tak Ada Facebook, Warga Myanmar Serang Pemerintah Lewat Twitter

  1. Penggunaan Kosmetik

Kosmetik atau make up tentu tidak bisa dipisahkan dari gaya hidup seorang wanita. Meskipun tidak semua wanita menggunakan makeup untuk kesehariannya.

Bahkan saat ini tidak hanya kaum wanita yang suka menggunakan produk make up, laki-laki juga mulia menggunakannya.

Meskipun tidak semua produk kosmetik dapat menyebabkan kanker, namun bahan kimia yang terdapat di dalam kandungan kosmetik tersebut akan tetap ada di dalam lapisan kulit. Maka dari itu berhati-hatilah ketika menggunakan produk kosmetik.

Hindari produk kosmetik yang mengandung phthalate, paragon, paraben, formaldehida, PABA, 1,4-dioxane, dan juga ethanolamine.

Baca Juga: Tegur Konten Kreator yang Ulas Produknya, CEO EIGER Akui Kesalahan dan Minta Maaf

  1. Berat Badan Berlebih

Semakin berat massa tubuh maka semakin tinggi pula resiko terkena penyakit kanker. Resiko kanker terhadap mereka yang memiliki massa tubuh yang lebih berat dapat meningkat menjadi dua kali lipat.

Hal ini terjadi karena mereka yang memiliki berat badan berlebih lebih rentan untuk mengalami inflamasi yang menyebabkan sel kanker lebih mudah untuk menyerang dan tumbuh. Selain itu level hormon yang mereka miliki juga lebih tinggi sehingga dapat menjadi salah satu pemicunya.

Halaman:

Editor: Nita Zuhara Putri

Sumber: National Cancer Institute


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah