Mengenal Peringatan Diwali atau Deepavali dari India, Inilah Fakta Menarik dari Festival Cahaya

4 November 2021, 17:16 WIB
Perayaan Diwali atau Deepavali tahun 2021 dirayakan pada hari ini, Kamis, 4 November 2021. /PIXABAY/ satheeshsankaran

LAMONGAN TODAY - Di bulan Aswayuja berdasarkan kalender Caka Hindu yang biasanya jatuh dalam bulan Oktober sampai November diperingati dengan perayaan Diwali atau Deepvali di India. Simak fakta yang dapat diketahui dari perayaan tersebut.

Diwali biasa dikenal dengan istilah Deepawali, Deepavali, atau Dipavali ialah festival cahaya untuk pemeluk Hindu dan beberapa keyakinan lain di India.

Bagi yang merayakannya, Diwali merupakan simbol kemenangan kebaikan mengalahkan keburukan. Oleh sebab itu, cahaya yang menjadi simbol dari Diwali ialah lambang dari suka-cita sekaligus harapan bagi manusia.

Baca Juga: Lagu 'Your Song Saved My Life' oleh U2 Rilis, Ini Liriknya

Pada buku "Encyclopedia of Religious Rites, Rituals and Festivals" (2004), Frank Salamone menyebutkan bahwa tiap perayaan Diwali, semua kuil, rumah, toko, gedung kantor dan sejumlah bangunan lainnya diterangi dengan cerah.

Dapat menggunakan macam penerangan. Mulai lampu tradisional atau diya, lampu warna-warni, lampion, lilin, hingga kembang api. Oleh sebab itu, tak jarang yang menyebut Diwali dengan Festival Cahaya.

Seperti perayaan Idul Fitri bagi umat Islam, Diwali juga dirayakan dengan bersilaturahmi, menggunakan pakaian baru, sampai berbagi makanan dan permen.

Baca Juga: Indonesia Dorong Kesetaraan Akses Vaksin Covid-19 bagi Negara Miskin dan Berkembang

Kisah Diwali

Merayakan Diwali merupakan perwujudan dari "kemenangan terang atas kegelapan, kebaikan atas kejahatan, dan pengetahuan atas ketidaktahuan.”

Keragaman istilah yang menyebutkan Dapwali sebab disesuaikan menggunakan bahasa asal penutur. Khususnya di India cukup banyak bahasa lokal yang dipakai.

Diwali disebut bersumber dari bahasa Sansakerta, yaitu Deepavali. Yang artinya “barisan atau serangkaian lampu”.

Baca Juga: Pemuda Ditemukan Tewas di Sebuah Apartemen Kirm Pesan Ke Ibunya 'I Killed Myself'

Dirayakan dalam 5 hari

Diwali memiliki makna berbeda dari masing-masing hari pada 5 hari berturut-turut dirayakannya. Hari pertama yang disebut Vasu Daras ditujukan untuk sapi, hewan yang dianggap suci bagi umat Hindu.

Hari kedua, Dhan Teras, merupakan peringatan kemunculan Dewa Dhanvantari dari samudera. Hari ketiga yang disebut Naraka Chaturdashi adalah puncak perayaan Diwali.

Hari keempat atau Laksmi Puja biasanya terdapat pemujaan bagi Dewi Lakshmi dan Dewa Ganesha. Dan hari kelima atau Bali Patipada merupakan peringatan Dewi Khrisna yang mengangkat Bukit Govadhana demi menyelamatkan rakyat dan sapi dari banjir.

Baca Juga: Kronologi Iwan Fals Laporkan Oknum Pendiri Organisasi Indonesia (OI), Merasa Difitnah!

Perayaan lintas agama

Selain umat Hindu, Diwali juga dirayakan oleh pemeluk agama Buddha, Sikh dan Jainisme.

Pada ceritanya, umat Hindu memperingati Diwali untuk menyambut kembalinya Rama ke Ayodhya setelah menaklukkan Rahwana.

Sedangkan Umat Buddha merayakannya sebagai hari Kaisar Ashoka sewaktu mengikuti agama Buddha.

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga HP Realme GT Neo2 Baru Rilis di Indonesia, HP 5G dengan RAM 12GB dan ROM 256GB

Kemudian, umat Jaon merayakannya untuk memperingati hari Mahawira sampai Nirwana. Terakhir, umat Sikh merayakannya untuk mengenang kepulangan Guru Har Gobind Ji dari penjara Kaisar Jahangir.

Demikian sedikit pengetahuan mengenai festival cahaya atau perayaan Diwali Deepavali di India, serta fakta menarik yang penting diketahui.

Dilansir Lamongan Today dari Berita DIY, artikel ini telah tayang dengan judul "Mengenal Perayaan Diwali atau Deepavali di India, Berikut Fakta Unik Festival Cahaya yang Perlu Diketahui."(Arfrian Rahmanta/Berita DIY)***

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: Berita DIY

Tags

Terkini

Terpopuler