LAMONGAN TODAY - Anak berhak memperoleh konsumsi gizi seimbang untuk tumbuh kembang yang optimal, namun gizi bukan hanya tentang makanan berat, namun juga pemilihan camilan. Jika anak Anda terbiasa dengan camilan yang kurang bagus, tidak perlu berkecil hati sebab tidak ada kata terlambat untuk menumbuhkan kebiasaan baik.
Dokter spesialis anak di RS Brawijaya Antasari, Attila Dewanti, mengatakan, anak-anak yang saat ini lebih banyak berkegiatan di rumah seperti waktu pandemi ini cenderung mengonsumsi lebih banyak camilan sebab rasa bosan beraktivitas seharian di rumah.
"Ini dapat menjadi momentum emas bagi orang tua untuk menumbuhkan kebiasaan baru, yakni memilih camilan yang lebih baik. Hal yang paling penting adalah, orang tua harus bisa memberikan teladan yang baik, karena anak-anak akan meniru gaya hidup atau pola ngemil orangtuanya," kata Attila seperti dikutip Lamongan Today dari Paddle Pop, Minggu 21 Februari 2021.
Baca Juga: Supporter Lontarkan Ejekan Rasial Terhadap Ibrahimovic, Red Star Minta Maaf
Berikut kiat-kiat menumbuhkan kebiasaan menyamil yang bagus untuk anak.
Libatkan anak dalam pemilihan kudapan
Agar anak lebih mengerti mengenai berbagai jenis camilan, libatkan mereka pada proses pemilihannya.
Orang tua dan pengasuh dapat membuat jadwal mingguan dan berdiskusi bersama anak mengenai camilan apa saja yang mereka inginkan, apakah camilan itu baik atau tidak, dan berapa banyak yang dapat mereka konsumsi setiap hari. Selalu berikan penjelasan yang dapat dimengerti anak ketika melarang atau meminta anak makan camilan tertentu.
Baca Juga: Tak Ambil Pusing! Rumah Kebanjiran, Nicky Tirta Pilih Santai Sambil Minum Kopi
Catat kudapan favorit anak dan bandingkan kandungannya
Apa saja camilan kesukaan anak selama ini? Apakah kandungan kalori dan gulanya tidak terlalu banyak untuk kebutuhan gizi hariannya?
Evaluasi kebiasaan menyamil selama ini dengan membuat tabel yang sederhana untuk ditempel di pintu kulkas. Dengan tabel informatif tersebut, ajari anak membandingkan dan memilih makanan paling baik dalam sesi ngemil selanjutnya.
Sesuaikan dengan selera anak
Camilan di pasaran memang Bervariasi, namun tidak semua bagus untuk dikonsumsi anak. Memilih camilan yang bagus tidak berarti memaksakan anak-anak mengkonsumsi makanan yang kurang mereka sukai.
Tugas utama orang tua dan pengasuh yaitu untuk menjaga keseimbangan tersebut, yaitu memilih makanan yang disukai anak, tapi dengan mengatur porsi atau memilih kandungan yang tepat untuk kebiasaan tubuhnya. Seperti, apabila anak suka mengonsumsi es krim, pilihlah es krim yang mengandung susu dan buah yang dapat membantu mengoptimalkan tumbuh kembangnya.
Buat sesi edukasi jadi menyenangkan lewat permainan
Ajak anak belajar mengenai Camila baik menggunakan cara yang menyenangkan, misalnya dengan bermain ular tangga ataupun mengisi teka-teki silang yang seru.
Anak-anak belajar dengan menggunakan panca indera mereka, mulai dari sentuhan, visual, sampai pendengaran. Oleh sebab itu, belajar dengan bermain merupakan cara efektif untuk menanamkan pengetahuan baik pada pola pikir anak.
Baca Juga: Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek, Presiden Jokowi Berharap Kekuatan 'Kerbau' dapat Jawab Tantangan
Berikan teladan yang baik
Orangtua merupakan dua tokoh yang paling penting dan menjadi contoh bagi anak-anak, bahkan sampai mereka beranjak dewasa. Apapun yang dilakukan dan dikatakan oleh orang tua akan menentukan karakter, sikap, kepercayaan, dan bahkan pola gaya hidup anak. Semakin dekat dengan anak, semakin besar juga tingkat pengaruh yang diberikan orang tua tentang kehidupannya. Jika ingin anak terbiasa mengemil dengan baik, berikan juga contih yang baik di rumah dengan mengonsumsi camilan yang baik, sesuai dengan kebutuhan gizi harian, dengan jumlah yang sesuai.***