Klopp-Pep Lontarkan Kritik Sistem Liga Inggris Begitu Buruk di Tengah Pandemi Covid-19, Lho Kenapa?

- 9 November 2020, 09:37 WIB
Pep Guardiola dan Jorgen Klopp.
Pep Guardiola dan Jorgen Klopp. /Instagram/@molatv.sport

LAMONGAN TODAY -- Pelatih Liverpool Jurgen Klopp kembali melontarkan kritik kepada pimpinan Liga Inggris.

Kritik itu, terkait keputusan Liga Premier Inggris yang menolak klub melakukan lima pergantian pemain musim ini.

Bahkan, Klopp menyebut bahwa CEO Liga Inggris Richard Masters kurang memiliki kepemimpinan.

Baca Juga: Kakak Jedar Soal Video Syur Diduga Mirip Jedar: Negara Bisa Terpecah Karena Black Campaign, Tolong!

Hal itu, tak terlepas dari laga yang mempertemukan Manchester City dengan Liverpool pada Minggu (8/11/2020) yang berakhir dengan skor imbang 1-1.

Pada laga tersebut, Trent Alexander-Arnold harus diganti pada paruh kedua setelah mengalami cedera betis.

"Kurangnya kepemimpinan. Richard Masters sangat salah dalam menjelaskan masalah ini," kata Klopp dikutip dari Antara, Senin (9/11/2020).

Baca Juga: Buruan Cek Rekening, Subsidi Upah BPJS Ketenagakerjaan Cair Hari Ini, Jangan Sampai Batal Dapat

"Ini bukan keuntungan (untuk dapat menggunakan lima pemain pengganti), ini adalah suatu kebutuhan. Negara lain melakukannya, salah menjelaskan dan sekarang anda mengalami situasi ini," tambahnya.

Bek sayap itu akan menjadi bagian dari skuat timnas Inggris asuhan pelatih Gareth Southgate untuk pertandingan melawan Republik Irlandia, Belgia dan Islandia selama jeda internasional November.

Namun, Klopp mengatakan bahwa Alexander-Arnold akan absen untuk pertandingan internasional mendatang tersebut selama jadwal padat di musim 2020-2021 yang akan mencapai klimaks dengan turnamen Piala Eropa 2020 yang tertunda.

Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Inggris, La Liga, Seri A 8-9 November 2020 : Arsenal Tumbang Chelsea Menang

Diketahui, klub-klub Liga Premier Inggris menolak penggunaan lima pergantian pemain musim ini, aturan yang digunakan ketika kompetisi musim lalu dilanjutkan setelah ditangguhkan oleh virus corona.

Pelatih City Pep Guardiola juga setuju dengan pandangan Klopp tentang keputusan untuk kembali menggunakan tiga pergantian per tim musim ini, yang diambil pada rapat pemegang kepentingan pada September.

Ditanya tentang apa yang telah ia diskusikan dengan Klopp di usai pertandingan, Guardiola mengatakan bahwa ia dan Klopp tidak membahas pertandingan.

Baca Juga: Hore! Bansos Tunai Rp200 Ribu Dilanjut 2021, Untuk Siapa Saja?

Guardiola mengklaim keduanya justru membicarakan tentang keputusan tidak menggunakan lima pergantian pemain.

"Kami tidak berbicara tentang hasil laga. Kami berbicara tentang bagaimana kami harus berjuang untuk dapat melakukan lima pergantian pemain," ujarnya.

"Kami tidak melindungi para pemain. Itu sebabnya ini menjadi bencana. Saya akan menuntut agar kami kembali dengan lima pergantian pemain untuk membantu para pemain dan pelatih," terangnya.

Baca Juga: Hari Pahlawan 10 November 2020, 6 Tokoh Ini Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Klopp juga mendukung kritik pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer soal jadwal laga yang padat.

Solskjaer mengecam bahwa timnya harus kembali bermain pada Sabtu hanya lebih dari 48 jam setelah menjalani pertandingan Liga Champions di Istanbul.****

Editor: Nugroho

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x