Network
LAMONGAN TODAY - Manchester United (MU) mengalami kekalahan paling memalukan dalam sejarahnya saat bertandang ke markas Liverpool di Anfield Stadium pada Minggu (5/3/2023) malam WIB.
Tim besutan Erik ten Hag itu tak berkutik dan dibantai tujuh gol tanpa balas oleh The Reds.
Kekalahan ini tentu menimbulkan banyak pertanyaan tentang apa yang salah dengan MU yang sebelumnya baru saja menjuarai Piala Liga Inggris atau Carabao Cup.
Berikut adalah lima penyebab yang mungkin menjadi faktor utama kekalahan telak MU dari Liverpool.
Baca Juga: MU Dibantai Liverpool 7-0, Erik Ten Hag Minta Maaf
1. Liverpool Tampil Atraktif dan Agresif
Liverpool memperlihatkan permainan atraktif dengan seni menyerang ala Juergen Klopp. Serangan balik The Reds memporak-porandakan dapur pertahanan MU yang tampak kacau dan rapuh. Liverpool juga tampil agresif dan tidak memberi ruang bagi MU untuk mengembangkan permainan.
2. MU Kehilangan Mental Bertanding
MU seolah kehilangan mental bertanding setelah kalah 0-2 dari Chelsea di semifinal Piala FA pekan lalu. Tim yang dijuluki Setan Merah itu tidak mampu bangkit dan justru tampil tanpa semangat dan motivasi melawan Liverpool. Para pemain tampak frustrasi dan tidak kompak.
3. Bruno Fernandes Tidak Berkilau
Bruno Fernandes menjadi salah satu pemain kunci bagi MU sejak bergabung pada Januari 2020 lalu. Namun, gelandang asal Portugal itu tidak mampu berkilau saat menghadapi Liverpool. Ia gagal menciptakan peluang atau mencetak gol bagi timnya. Ia bahkan mendapat kartu kuning karena protes keras kepada wasit.
Baca Juga: Jurgen Klopp Sampai Heran Liverpool Bisa Menang 7-0 atas Manchester United
4. Formasi Tiga Bek Gagal Total
Erik ten Hag mencoba menerapkan formasi tiga bek dengan harapan bisa menutup ruang gerak trio penyerang Liverpool, Mohamed Salah, Cody Gakpo, dan Darwin Nunez. Namun, strategi itu justru gagal total karena ketiga bek MU, Harry Maguire, Raphael Varane, dan Victor Lindelof tidak bisa bekerja sama dengan baik.
5. Erik ten Hag Salah Strategi
Pelatih asal Belanda itu juga dinilai salah strategi dalam menghadapi Liverpool. Ia terlalu defensif dan tidak berani melakukan perubahan saat timnya tertinggal banyak gol. Ia baru memasukkan Marcus Rashford dan Mason Greenwood pada menit ke-60 saat skor sudah 0-6 untuk Liverpool.**
