Network
LAMONGAN TODAY - Jelang bergulirnya Piala Presiden 2022, dua pemain muda binaan Diklat Persib, Ridwan Ansori dan Robi Darwis didaftarkan sebagai anggota skuad Pangeran Biru.
Keduanya memiliki peluang diturunkan pelatih Robert Alberts pada pertandingan melawan Bhayangkara FC di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Selasa 21 Juni 2022.
Robi adalah gelandang kelahiran Cianjur, 2 Agustus 2003. Di tahun 2019, ia menimba ilmu di Akademi Perdib Kota Cimahi.
Baca Juga: Bobotoh Tewas, LIB Siap Evalu, Setiap Klub Harus Terapkan Pengamanan Berlapis!
Ia kemudian menjalani seleksi masuk Diklat Persib. Ia menarik perhatian tim pelatih.
Setelah bergabung, Robi terpilih menjadi anggota skuad Persib U-16 untuk terjun di Elite Pro Academy PSSI.
Di musim pertamanya bersama Diklat PERSIB, Robi langsung menjadi pemimpin dengan ban kapten melingkar di lengannya.
Baca Juga: Wujud Simpati Bonek dan Bonita? Laga Persebaya vs Bali United Panjatkan Doa Untuk Bobotoh yang Tewas
Di tengah lapangan, ia bertugas sebagai pemutus serangan lawan. Tapi, ia juga kerap menyumbang assist.
Lemparan ke dalam yang jauh sering dimanfaatkan untuk membuat peluang mencetak gol dikutip dari situs resmi klub.
Sayang, Robi hanya bisa membawa Persib U-16 mencapai babak 8 Besar Elite Pro Academy PSSI 2019.
Di tahun berikutnya, kompetisi urung digelar akibat merebaknya Covid-19. Selama itu, ia terus menjaga semangat dengan berlatih bersama Akademi Persib Cimahi.
Baru di tahun 2021, Robi kembali beraksi. Kali ini, ia tak lagi bermain di Elite Pro Academy PSSI, melainkan diboyong pelatih Lukas Tumbuan untuk bermain di Bandung United.
Tampil di kerasnya kompetisi Liga 3, Robi mengumpulkan 12 kali penampilan selama 977 menit.
Kemudian ada Ridwan Ansori, seorang penyerang kelahiran Bandung, 13 Februari 2004. Ridwan menimba ilmu sepakbola dari SSB UNI.
Baca Juga: Pesta 'Bungkus Night' di Spa dan Pijat Jaksel Viral, Polisi Tahan Lima Tersangka
Pada tahun 2019, ia sempat bermain untuk Bhayangkara FC U-16 di Elite Pro Academy selama satu musim.
Ridwan merupakan geladang sayap yang memiliki akselerasi tinggi. Ia baru bergabung dengan Diklat PERSIB pada 2020, yang kemudian mendapat panggilan untuk bergabung dengan skuad Garuda Select untuk berlatih di Inggris.
Selama diasuh Dennis Wise, Ridwan lebih sering diplot sebagai bek sayap.
Di tahun 2021, Elite Pro Academy kembali bergulir. Ridwan kembali ke Diklat Persib untuk bergabung di dalam tim U-18.
Bersama Maung Ngora, peran Ridwan kembali berubah. Kali ini, ia diplot sebagai striker dengan catatan delapan kali penampilan selama 665 menit, mencetak satu gol dan enam assist.
Akselerasi masih jadi keunggulan Ridwan ketika ditugaskan untuk menyusuri sisi kanan. Namun dengan postur 175 cm, ia juga bisa berduel di udara dan menjadi pencetak gol dari dalam kotak penalti.
Baca Juga: Hujan dan Sambaran Kilat Intai Jawa Timur, NTT Harus Waspada Karhutla
Di skuad Persib senior saat ini, tak jarang, Iwang -- sapaan akrabnya -- harus jatuh bangun berhadapan dengan bek sekelas Nick Kuipers di sesi internal game. ***
