Bobotoh Tewas, LIB Siap Evalu, Setiap Klub Harus Terapkan Pengamanan Berlapis!

- 20 Juni 2022, 23:18 WIB
Potret suporter Persib Bandung (Bobotoh).
Potret suporter Persib Bandung (Bobotoh). /Antara/M Agung Rajasa/

LAMONGAN TODAY - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita buka suara terkait kasus wafatnya suporter, yakni Bobotoh di Bandung saat laga Piala Presiden 2022.

Kematian itu, diduga lantaran membludaknya penonton di stadion, menjadi pelajaran penting untuk Liga 1 Indonesia 2022-2023.

"Kami memang mesti mengevaluasi penuh terutama soal keamanan," ujar Akhmad Hadian kepada Antara di Jakarta, Senin.

Baca Juga: Wujud Simpati Bonek dan Bonita? Laga Persebaya vs Bali United Panjatkan Doa Untuk Bobotoh yang Tewas

Menurut pria asal Jawa Barat yang juga Ketua Panitia Pelaksana Piala Presiden 2022 itu, pada Liga 1 2022-2023 nantinya setiap klub mesti menerapkan pengamanan berlapis di setiap pertandingan.

Selain itu, LIB juga berharap semua klub peserta memiliki kesamaan tentang teknis penjualan tiket, yang hanya tersedia dalam bentuk digital, ke publik.

LIB sendiri memiliki aplikasi atau perangkat lunak untuk pemesanan karcis Liga 1 2022-2023, tetapi dalam praktiknya, panitia pelaksana klub dapat bekerja sama dengan vendor lain.

Baca Juga: Bobotoh Tewas, Lanjutan Piala Presiden 2022 Pindah Stadion Si Jalak Harupat, Polisi: Tanpa Penonton

"Nantinya klub bisa 'join' dengan vendor. Sementara untuk syarat penonton, minimal sudah menerima dua doksis vaksin, lebih bagus tiga (penguat-red)," tutur Akhmad Hadian dikutip ANTARA. 

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x