Network
LAMONGAN TODAY - Deputi Bidang Produk Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Rizki Handayani Mustafa mengatakan Mandalika, NTB, siap menyambut wisatawan.
Persiapan itu tak lain menjelang perhelatan MotoGP pada 18-20 Maret mendatang.
Ia mengatakan saat ini persiapan sudah masuk tahap final di semua sektor mulai dari masuknya peserta dan wisatawan, angkutan pendukung, hingga penyediaan fasilitas kesehatan.
"Kita tinggal 18 hari lagi untuk pelaksanaan. Sebenarnya tinggal beres-beres, kalau kita di restoran ibarat sekarang ini saatnya rapikan meja dan tata piring," jelansya.
"Masak-masak dan belanjanya sudah kita laksanakan," katanya dalam konferensi pers daring penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 di Jakarta, Selasa.
Rizki pun memastikan kesiapan di semua sektor tersebut di bawah koordinasi Komandan Lapangan Marsekal (TNI) Hadi Tjahjanto.
Baca Juga: Meski Dibayangi Kehawatiran Invasi Ukraina, Nilai Tukar Rupiah Menrangkak Naik
"Tiap minggu kami tracing, sehingga kita tahu apa saja kekurangan yang masih harus dipersiapkan," imbuhnya.
Rizki menuturkan pemerintah juga terus melakukan koordinasi terkait kapasitas penonton yang diperbolehkan, yakni sebanyak 60 ribu penonton.
Pasalnya, meski sudah ada tren penurunan kasus Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir, namun upaya untuk bisa mencegah penularan tetap harus dilakukan.
Baca Juga: Tuchel Ungkap Alasan Mainkan Kai Havertz di Lini Serang Chelsea
Ia menambahkan, sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas (DPSP), Mandalika ibarat kejatuhan rezeki nomplok dengan adanya acara MotoGP.
Terlebih acara olahraga tersebut punya banyak penggemar di seluruh dunia sebagaimana dikutip dari Antara.
"Ini akan mengangkat image (citra) dan mempromosikan Indonesia secara umum dan Mandalika secara khusus," katanya.
Baca Juga: Aron, JR dan Ren Kompak Tinggalkan Agensi, NUEST Putuskan Bubar setelah 10 Tahun Bersama
Rizki pun mengatakan perhelatan MotoGP tidak hanya berdampak pada pembangunan fasilitas pariwisata di destinasi tersebut, tapi juga fasilitas lain yang nantinya punya manfaat besar bagi masyarakat setempat.
"Kita harapkan NTB, khususnya Lombok, jadi destinasi internasional tidak hanya karena ada event tapi juga karena fasilitas kesehatan, transportasi dan juga bagaimana kesiapan masyarakatnya," katanya.
Rizki pun mengatakan perhelatan MotoGP tidak hanya berdampak pada pembangunan fasilitas pariwisata di destinasi tersebut, tapi juga fasilitas lain yang nantinya punya manfaat besar bagi masyarakat setempat.
Baca Juga: Jumlahnya Rp100 Miliar Lebih, Inilah 17 Daftar Aset Indra Kenz yang Disita Bareskrim Polri
"Kita harapkan NTB, khususnya Lombok, jadi destinasi internasional tidak hanya karena ada event tapi juga karena fasilitas kesehatan, transportasi dan juga bagaimana kesiapan masyarakatnya," katanya.
Rizki juga berharap para pembalap dan wisatawan yang hadir dalam MotoGP nanti mendapat impresi yang baik atas kunjungannya ke NTB.
"Jadi yang perlu kita lakukan adalah menjaga impresi yang baik dari wisatawan dan peserta luar negeri yang hadir baik dari segi penyelenggaraan maupun kesiapan destinasinya," pungkas Rizki.***
