Network
LAMONGAN TODAY - Manajemen Persik Kediri memilih Danilo Fernando menjabat Direktur Teknik di Persik Kediri, dengan keinginan dari pengalamannya mampu mengantarkan Persik semakin lebih baik lagi.
"Sebagai mantan pesepak bola profesional, kami meyakini Danilo bisa memberikan masukan terkait teknis di Persik," kata General Manager (GM) Persik Kediri M Syarif Hidayatullah di Kediri, seperti dikutip Lamongan Today dari ANTARA, Senin 15 November 2021.
Ia menyebutkan hal pertama yang langsung dikerjakan ialah berkerjasama bersama tim pelatih, terlebih dari sisi strategi teknis, supaya tujuan kompetisi yang ditargetkan manajemen bisa tercapai.
Sementara itu, Danilo pun mendapatkan tugas untuk merumuskan dan merancang perencanaan mengenai pengembangan pembinaan pemain usia muda.
Hal itu, menurut Syarif, menjadi persiapan sebab ke depan di antara tujuan Persik Kediri ialah mengembangkan pembinaan pemain muda dengan tujuan mengorbitkan pemain binaan sendiri ke dalam tim senior.
Ia pun menegaskan manajemen tidak sembarang pilih dengan pemilihan Danilo. Faktor kedekatan dan pengalaman pria asal Brasil itu bersama Persik diinginkan mampu memberi semangat baru untuk tim.
Baca Juga: Suasana Mencekam! Peristiwa Bentrokan Terjadi Antara Ormas FBR dan PP, Polisi Amankan Dua Kubu
Manajemen Persik pun telah mengenalkan Danilo Fernando menjadi Direktur Teknik di Persik Kediri melalui media sosial Instagram Persik Kediri.
Danilo Fernando sempat berperan besar mengatarkan tim sebutan "Macan Putih" tersebut meraih juara Liga Indonesia musim 2006 itu. Kini, Danilo Fernando memiliki lisensi A AFC.
"Kami ucapkan selamat bertugas untuk Danilo. Semoga bisa membantu Persik melalui tugas-tugasnya," ucap Syarif.
Baca Juga: Usai Rilis Album 30, Adel Berhasil Rebut Hati Para Kritikus dan Penggemar
Sebelumnya, Persik Kediri resmi memilih Javier Roca dari Chile menjadi pelatih kepala baru hingga akhir kejuaraan Liga 1 musim 2021/2022.
Manajemen memilih Javier Roca menjabat pelatih kepala karena sejumlah alasan, salah satunya sebab ia sangat mengetahui karakter pemain Indonesia serta pengalamannya bermain di Tanah Air selama 10 tahun merupakan modal penting menukangi klub Indonesia.
Roca saat ini memiliki lisensi kepelatihan Pro-License A yang diberikan federasi sepak bola Chile. Di negara asalnya, pria 44 tahun ini sempat mengantarkan tim Santa Cruz promosi ke Liga 2.
Dia pun sempat sebagai trainer untuk calon-calon pelatih yang akan mengurus lisensi National Football Institute (INAF) di Chile.***
