Network
LAMONGAN TODAY - Kabar buruk kembali datang dari rider Repsol Honda, Marc Marquez pada Selasa 2 November 2021.
Timnya mengumumkan bahwa ia harus absen dari MotoGP Algarve di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal pada 5 sampai 7 November nanti akibat mengalami gegar otak ringan.
Honda menyebut bahwa Marquez mengalami kecelakaan saat berlatih dengan motor offroad di Spanyol pada Sabtu 3 November 2021.
Usai menjalani beberapa hari istirahat, ternyata sang 8 kali juara dunia yang masih dalam pemilihan cedera patah lengan tangan kanan ini tak merasa baikan.
Dalam upaya mewujudkan target finish lima besar dalam dua balapan terakhir musim 2021, Marquez terpaksa harus meninggalkan perlombaan di Portomao lantaran kondisi fisik yang tidak fit.
Alhasil, hari ini ia menjalani pemeriksaan dengan para dokter untuk mengevaluasi kesempatannya turun di MotoGP Algarve pada akhir pekan.
Baca Juga: Wow! Ternyata Begini Perjuangan Keras Pembalap F1 untuk Bisa Menyetir Mobilnya
Sayangnya, tim dokter terpaksa menyarankan pembalap berusia 28 tahun tersebut untuk istirahat dan absen dari balapan.
Pada hari Sabtu lalu, Marc Marquez saat menjalani persiapan menjelang Grand Prix Algarve dalam salah satu standar latihan offroad mengalami kecelakaan yang mengakibatkan gegar otak ringan.
Usai beberapa hari istirahat di rumah dan menyadari dirinya masih belum baikan, hari ini Marquez menjalani pemeriksaan dengan para dokter untuk cek medis demi mengevaluasi statusnya.
Baca Juga: Diperiksa Selama 4 Jam Lamanya Sebagai Tersangka, Rachel Vennya: Kita Ikuti Proses Hukum
Sebagai tindakan pencegahan akhir pekan, Marquez tidak turun di Grand Prix Algarve. Saat ini, Marquez tengah duduk di peringkat keenam pada klasemen pembalap dengan koleksi 142 poin, hanya tertinggal tujuh poin dari Jack Miller di peringkat kelima.
Ia telah mengoleksi empat podium, yang tiga di antaranya merupakan kemenangan di Sachsenring, Ostim dan Emilia Romagna.
Marquez baru kembali balapan pada musim ini, setelah musim lalu mengalami kecelakaan yang mengakibatkan tulang lengannya patah.
Memulai balapan di MotoGP Portugal 2021, Marquez sempat gagal finish pada tiga balapan beruntun, mulai dari MotoGP Italia sampai MotoGP Catalunya. Setelah itu, Marquez juara di MotoGP Jerman.
Performa Marquez naik turun hingga menjadi juara di MotoGP Amerika dan MotoGP Emilia Romagna. Marquez ada di fase tidak biasa setelah meraih berbagai kesuksesan.
Pada musim ini, performa Honda sedikit mengalami penurunan akibat masih banyak penyesuaian mesin sampai saat ini.
Baca Juga: Profil Ralf Rangnick yang Diberitakan Berminat Menjadi Pelatih MU Gantikan Ole Gunnar Solskjaer
Padahal, andaikan dia konsisten memenangi dua seri terakhir MotoGP musim ini, koleksi poinnya sudah bisa bersaing berebut posisi empat besar. Bahkan tiga besar saat klasemen akhir nanti.
Namun, yang ada dalam pikiran Marquez adalah kembali ke kondisi terbaik pada musim depan. Ia menargetkan bisa kembali bersaing merebut gelar juara MotoGP seperti yang pernah dia jalani kali terakhir pada musim 2019.
"Target dari tim dan saya adalah terus termotivasi san mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengarungi musim 2022 mendatang," harap Marquez.
Baca Juga: Tepat Hari Natal, Lee Si Eon dan Seo Ji Seung Segera Menikah, Lokasi Masih Dirahasiakan
Apalagi dengan kondisi fisiknya yang mulai membaik.
"Berkali-kali saya katakan, bahwa saya belum merasa nyaman di atas motor, tapi pelan-pelan saya semakin membaik dan koneksi fisik saya pun mengalami peningkatan," bebernya.
"Jadi, ketika kondisi fisik saya susah mengalami peningkatan, dari situlah hasil bagus akan berdatangan," imbuhnya.
Baca Juga: Kisah Arthur Irawan, Pemain Sekaligus Pemilik Saham PSS Sleman yang Nyaris Gabung Manchester United
Situasi sulit belum sepenuhnya berakhir untuk Honda, meski Marc Marquez telah kembali dari cedera panjang sejak hari ketiga MotoGP 2021.
Cedera parah yang dialami Marc Marquez pada pertengahan tahun lalu, membuat tim berlogo sayap tunggal itu kehilangan tajinya.
Honda hampir tidak bisa berbuat banyak dalam menghadapi persaingan sejak musim lalu.***
