Network
LAMONGAN TODAY - Penyelenggaraan grand final Mobile Legends Propesional League (MPL) Season 8 telah resmi usai.
Laga grand final Mobile Legends Professional League (MPL) Season 8 mempertemukan Onic Esport melawan RRQ Hoshi.
Dalam laga tersebut, Onic Esport mampu menumbangkan keperkasaan tim RRQ yang pernah mengalahkan mereka di final.
Baca Juga: Giselle aespa Dinilai Rasis Tuai Protes Penggemar, SM Entertainment beri Tindakan Tegas
Onic Esports sukses menaklukkan RRQ dengan memberikan perlawanan yang sengit dari kedua belah pihak dengan hasil akhir 4-3.
Kemenangan yang diperoleh oleh Onic ini merupakan gelar MPL Indonesia kedua untuk mereka.
Onic juga bukan yang pertama kalinya memenangkan gelar MPL Indonesia ini, sebelumnya mereka juga telah meraih gelar MPL Indonesia di season 3.
Baca Juga: Dispatch Bongkar Perjalanan Hubungan Kim Seon dengan Kekasih, 24 Juli 2020 Diketahui Kehamilannya
Usai menjuarai MPL Indonesia ini, mereka juga berhak mendapatkan tiket menuju ke M3 World Championship.
Tidak hanya Onic, RRQ juga sebagai runner up akan mengikuti kejuaraan M3 World Championship mendatang.
Inilah jalannya laga Grand Final MPL Season 8 antara Onic Esport menghadapi RRQ Hoshi.
Di permainan pertama, Onic mampu menguasai jalannya laga, dengan Sanz yang memakai hero Yi-Shun Shin (YSS) yang tak terhentikan.
Tim RRQ hanya dapat bermain bertahan, dan seperti menantikan peluang untuk bisa membalikan keadaan.
Akan tetapi, mereka tidak dapat membalikan keadaan sebab tim Onic Esport sangat kompak dalam menyerang ataupun bertahan.
Baca Juga: Gelar Digital Talk, Ketum PB PMII Ingatkan Seluruh Kader Tetap Kritis Dan Idealis
Pada permainan kedua, RRQ menampilkan permainan menyerang mereka dan menekan tim Onic, tetapi dengan hero-hero yang di ambil oleh Onic adalah hero late game, mereka lebih diuntungkan.
Onic mampu memperoleh kesempatan mereka, usai mereka berhasil mengeliminasi dua pemain RRQ dan juga mereka dapat mengamankan Lord, kemudian mengunci permainan kedua.
Di game ketiga, RRQ berupaya keras untuk mengejar ketertinggalannya, mereka menampilkan permainan yang solid pada permainan ketiga.
Baca Juga: Cara Mudah Menambah Followers Instagram Gratis Tanpa Aplikasi, Tanpa Login, Hanya Username saja
Mereka juga mampu unggul pada menit-menit awal dan dengan cepat berhasil memenangkan permainan ketiga dan memperkecil ketinggalan skor menjadi 2-1.
Drian adalah salah seorang pemain Onic memakai hero Cicilion nampak sangat tangguh pada game keempat.
Dia mampu menjadi pahlawan kemenangan Onic di permainan keempat menggunakan Cicilionnya sehingga membuat skor menjadi 3-1.
Para pemain RRQ Hoshi, dapat bangkit dari ketinggalan telak pada permainan sebelumnya, Albert yang memakai hero Lancelot mampu menunjukkan permainan tajamnya.
Tidak hanya Albert, R7 juga seperti tidak terkalahkan oleh para pemain Onic menggunakan hero Uranusnya. RRQ akhirnya dapat memperkecil ketinggalan menjadi 3-2.
RRQ Hoshi memperlihatkan mental juara mereka pada permainan ke enam, walaupun mereka sempat tertinggal pada menit-menit awal.
Baca Juga: Kakawin Arjuna Wiwaha: Sebuah Kisah untuk Sang Prabu Airlangga, Inilah Ceritanya
Berbekal mental baja mereka, RRQ mampu mengamankan permainan kedua dan menyeimbangkan skor menjadi 3-3.
Dalam permainan penentuan, kedua tim tampil habis-habisan memperebutkan poin terakhir mereka. Onic mampu unggul di menit awal.
Dalam permainan ini juga sebetulnya RRQ menguasai jalannya pertandingan, tetapi mereka membuat kesalahan yang sangat fatal.
Baca Juga: Rachel Vennya Rampung Jalani Pemeriksaan Plat RFS, Datang di Luar Jadwal. Gimana Hasilnya?
Pemain Onic sukses mengeliminasi empat pemain dari RRQ dan langsung melakukan straight push dan sukses memenangkan permainan terakhirnya, dengan hasil akhir 4-3 untuk kemenangan Onic.
Dilansir Lamongan Today dari Pikiran Rakyat Cirebon, artikel ini telah tayang dengan judul "Onic Esport Berhasil Menjadi Juara MPL Indonesia Season 8 Setelah Kalahkan RRQ di Grand Final."(Arinda Safitri/Pikiran Rakyat Cirebon)***
