Miliki Darah Indonesia, Mantan Bek Swansea dan Espanyol Jordi Amat Siap Memperkuat Tim Nasional Indonesia

- 24 Oktober 2021, 16:01 WIB
Profil dan Biodata Jordi Amat, Eks Spanyol U-21 yang Ingin Main di Timnas Indonesia Lengkap Akun Instagram
Profil dan Biodata Jordi Amat, Eks Spanyol U-21 yang Ingin Main di Timnas Indonesia Lengkap Akun Instagram //Instagram @jordiamat5

LAMONGAN TODAY - Jordi Amat, mantan bek Swansea dan Espanyol mengatakan siap memperkuat Tim Nasional Indonesia.

Sebuah alasan utama untuk pesepak bola 29 tahun itu memperkuat Indonesia yaitu sebab dirinya mempunyai darah Indonesia.

Jordi Amat yang saat ini bermain di Liga Belgia di Eupen mengungkapkan mempunyai garis keturunan Raja Siau di Sulawesi Utara.

Baca Juga: Liga Italia: Persaingan Semakin Ketat, Sampdoria dan Torino Kompak Kembali ke Jalur Kemenangan

Dilansir dari sportsfinding.com, Minggu 24 Oktober 2021, Jordi Amat yang dilatih di tambang RCD Espanyol, saat ini di APA Eupen Belgia, mempunyai leluhur di negara Asia dan menantikan sikap dari PSSI yang akan mengizinkan dia untuk meneruskan karirnya sebagai pesepakbola internasional.

"Nenek saya, yang telah banyak mendukung saya selama karir saya sebagai pesepakbola, lahir di Makassar," tuturnya.

Jordi Amat memakai seragam tim Spanyol dan sudah mencapai 15 laga dengan tim U21.

Baca Juga: Sinopsis Film Shut In di Bioskop Trans TV: Seorang Ibu Menyelamatkan Diri dari Anaknya Alami Gangguan Mental

Ia juga sudah bermain bagi Eupen mulai musim panas 2019, di mana ia memakai ban kapten.

"Saya sudah bermain secara profesional di Eropa selama 12 tahun dan saya ingin membawa pengalaman saya ke Asia. Saya masih memiliki kontrak dengan Eupen, tetapi saya akan menghargai setiap proposal yang datang di masa depan,” kata Jordi Amat.

Ia menginginkan bisa membantu tim Asia Tenggara untuk memperoleh tempat di Piala Asia 2023.

Baca Juga: Tiket Film Pintu Surga Terakhir Hanya Rp10 Ribu, Dibintangi Cut Meyriska dan Roger Danuarta

Penuturan Jordi Amat, neneknya benar dilahirkan di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Nenek saya dilahirkan di Makassar, Sulawesi dan merupakan sosok penting yang mendukung saya dalam karier sepakbola selama ini. Ibu dari nenek saya berasal dari Siau, dan ayahnya, yang tak lain moyang saya, adalah M.D. Kansil berasal dari Banda Neira, Maluku,” kata Jordi.

M.D. Kansil merupakan Raja Siau yang memerintah di periode 1895 sampai 1909. Menurut berbagai sumber disebutkan Manalang Doelag Kansil alias M.D. Kansil menikah dengan Rachel Doali dan melahirkan Mathias Salele Kansil. Sementara dari istri keduanya, Abigael Ponto, M.D. Kansil mempunyai anak bernama Lodewijk Kansil.

Baca Juga: Bentuk Penghormatan Group Band yang Bubar, Diskoria, Ardito dan Isyana Persembahan Yth: NAIF

"Semenjak kecil, nenek saya sering menceritakan kepada saya tentang moyang saya yang merupakan Raja Siau yang ke-17, dan kisah-kisah tersebut telah membangunkan lagi naluri ingin tahu saya tentang Indonesia,” jelas Jordi Amat.

Diakui oleh Jordi Amat jika komunikasi antara dirinya dengan keluarga besarnya di Indonesia masih tetap terjalin, walau sampai sekarang dirinya belum pernah datang ke tanah Sulawesi.

"Saya dan keluarga masih menjaga silaturahmi dengan keluarga nenek saya di Indonesia, walau pun saya sendiri belum mempunyai kesempatan seperti nenek untuk mengunjungi mereka di sana karena kesibukan saya sebagai pesepakbola, selain itu karena usaha keluarga yang membutuhkan perhatian saya di Spanyol. Namun, saya tetap menyimpan impian untuk tiba di Ulu Siau suatu hari nanti, dan meluangkan masa bersama keluarga besar saya di sana,” ungkapnya.

Baca Juga: Gempa Berkekuatan Magnitudo 5.4 Guncang Pulau Enggano, Bengkulu

Pemain bernama lengkap Jordi Amat Maas ini memulai karier sepak bolanya di Canet de Mar, klub kecil di kota kelahirannya. Dua tahun ia mempelajari ilmu sepak bola di sana dan pada 1999 pindah ke klub Catalan lainnya, Espanyol.

Lahir sebagai orang Catalan, di umur 7 tahun ia bergabung dengan tim akademi Espanyol. Kemudian di tahun 2009 mulai dipercaya sebagai bagian dari tim B Espanyol. Setahun berikutnya ia promosi ke tim utama Espanyol.

Pada 24 Januari 2010, Jordi menjalani debut profesional di La Liga ketika Espanyol bertanding menghadapi Real Mallorca. Pelatih Espanyol waktu itu, Mauricio Pochettino cukup yakin dengan performa Jordi.

Baca Juga: Salatiga dan Sekitarnya Diguncang Gempa, BMKG: Aktivitas Sesar Merapi dan Merbabu jadi Pemicunya

"Pochettino seperti ayah bagi saya. Ada hubungan khusus. Dia merawatku. Dia banyak berbicara dengan saya, dia berkata Anda harus melakukan ini dan itu. Sangat menyenangkan bagian dari timnya pada waktu itu,” kata Jordi Amat dalam sebuah wawancara dengan Independent.co.uk.

Di musim pertamanya, Jordi Amat tampil sebanyak 26 laga di Liga Spanyol. Tetapi, di musim selanjutnya ia dipinjamkan ke Rayo Vallecano. Sebelum akhirnya dilepas permanen ke Swansea City.

Dilansir Lamongan Today dari Warta Bulukumba, artikel ini telah tayang dengan judul "Tunggu sikap PSSI, Jordi Amat siap membela Tim Nasional Indonesia."(Nurfathana S/Warta Bulukumba)***

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: Warta Bulukumba


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah