Sekarang, atlet Proliga yang musim depan berencana membela Jakarta Pertamina Energi tersebut sedang menempuh kuliah di Fakultas Hukum Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta.
Di kampusnya, Shindy Sasgia juga tercatat sebagai Duta Antinarkoba yang mendapat tugas untuk tak pernah berhenti melakukan sosialisasi dan edukasi tentang bahaya narkotika.
Baca Juga: Sukses Perankan Seorang Migran Asal Pakistan di Squid Game, Anupam: Saya Tidak Siap
"Sekarang semester tujuh. Doakan semoga bisa lulus tepat waktu," ucap atlet yang memiliki gaya selebrasi memutar-mutar genggaman tangan kanannya dan berlari mengitari lapangan itu.
Shindy pun memiliki ambisi pribadi, yakni meraih prestasi sebaik mungkin, termasuk medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.
Terlebih, baginya PON kali ini adalah yang pertama sekaligus terakhir karena pada pelaksanaan PON mendatang usianya sudah melebihi persyaratan.
Baca Juga: Duel Atlet Cabor Tinju di PON XX Papua vs Petugas Berlangsung Di Luar Ring Ricuh, Ini Penyebabnya
Peluang untuk mewujudkan impiannya itu kini terbuka lebar setelah Jateng berhak tampil di final dan akan berhadapan dengan Jabar.
Shindy Sasgia juga mengaku baru pertama kali ke Papua. Ia terkesan dengan keramahan warganya yang ia nilai tak jauh beda dengan Jawa Tengah.
"Meski jauh dari kota, tapi warga di sini humble (rendah hati) dan sering menyapa. Papua keren pokoknya," tutur Shindy dikutip dari Antara. ***