Supporter Lontarkan Ejekan Rasial Terhadap Ibrahimovic, Red Star Minta Maaf

- 20 Februari 2021, 22:47 WIB
Pemain AC Milan, Zlatan Ibrahimovic. (Instagram.com/@iamzlatanibrahimovic)
Pemain AC Milan, Zlatan Ibrahimovic. (Instagram.com/@iamzlatanibrahimovic) /Instagram.com/@iamzlatanibrahimovic

LAMONGAN TODAY - Klub asal Serbia, Red Star Belgrade sudah memberikan permintaan maaf mengenai pelecehan rasial yang didapatkan oleh penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic pada laga leg pertama babak 32 besar Liga Europa mereka pada Jumat 19 Februari 2021.

Pada laga tersebut, Ibrahimovic memang berada di bangku cadangan, namun tidak dimainkan sampai laga berakhir seri 2-2 di Belgrade.

Akan tetapi, sorotan kamera mendapati seorang suporter yang memberikan ejekan terhadap etnis Ibrahimovic yang berasal dari Bosnia-Herzegovina.

Baca Juga: Tak Ambil Pusing! Rumah Kebanjiran, Nicky Tirta Pilih Santai Sambil Minum Kopi

"Red Star dengan keras mengecam ejekan kasar terhadap Zlatan Ibrahimovic pada laga Liga Europa dengan AC Milan," ungkap Red Star pada sebuah pernyataan yang dikutip Lamongan Today dari Antara, Sabtu 20 Februari 2021.

"Klub melakukan segala upaya untuk menyelenggarakan acara pada tingkat tinggi dan kami tidak akan membiarkan individu primitif menodai keramahan tradisional Serbia."

"Kami akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengidentifikasi pelaku dan kami juga akan bersikeras bahwa ia dihukum sepenuhnya sesuai aturan yang berlaku."

Baca Juga: Pandang Indonesia Mampu Jalankan Kebijakan, Presiden: PPKM Skala Mikro Lebih Efektif Tekan Kasus COVID-19

"Red Star kembali dengan tulus meminta maaf kepada Zlatan Ibrahimovic dan kami menekankan bahwa klub tidak akan memiliki toleransi untuk insiden seperti itu di masa depan."

Ibrahimovic menjadi target pelecehan sebab latar belakangnya. Ia lahir di Swedia dari seorang ibu Katolik Kroasia dan ayah Muslim Bosnia.

Suporter yang mengejek pemain berusia 39 tahun tersebut menggunakan istilah yang melecehkan terhadap Muslim Bosnia, dengan Ibrahimovic ditampilkan di video tidak bereaksi mengenai komentar menghina itu.

Baca Juga: Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek, Presiden Jokowi Berharap Kekuatan 'Kerbau' dapat Jawab Tantangan

Negara-negara yang saat ini menjadi Serbia, Kroasia, dan Bosnia-Herzegovina, di antaranya, pernah menjadi bagian dari Yugoslavia sebelum negara tersebut pecah di awal 1990-an.

Awal 1990-an juga ditandai dengan perang berdarah yang melibatkan beberapa negara dari bekas Yugoslavia, yang dikenang dengan jelas oleh sebagian besar penduduk di wilayah tersebut.***

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x